Tanjungpinang, (LP) – Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam, Dadag Wijanarko mengatakan, koneksi Tanjungpinang-Dabo Singkep, Lingga kini hanya menunggu waktu saja. Dalam waktu dekat kedua daerah ini akan tersambung menggunakan KMP Sembilang. “Kini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Biro Klarifikasi Indonesia (BKI) dan pihak sahbandar untuk menguji kelayakan roro. Soal kapan selesai pemeriksaannya kami belum mengetahuinya. Sekarang masih menunggu perkembangannya,” ungkap Dadag, Jumat kemarin.
Jika nantinya surat kesiapan operasionalnya sudah keluar, akan dilanjutkan dengan pengisian kru roro. Setelah itu akan menggelar rapat persiapan operasional dan administrasi bersama Dinas Perhubungan. Roro KMP Sembilang nantinya akan melakukan operasi pelayaran dua kali dalam satu minggu.
Sampai saat ini belum ditentukan kapan harinya, namun akan menyesuaikan dengan jadwal KMP Lome yang melayari Tanjungpinang-Tanjungbalai Karimun.
Saat ini KMP Sembilang, kata Dadag sudah berada di Dompak, Tanjungpinang selama dua hari. Dengan terkoneksinya nanti rute Tanjungpinang-Dabo, maka akan menambah rute pelayaran roro di Kepri setelah terkoneksinya jalur Batam-Tanjunguban, Batam-Tanjungbalai Karimun, Tanjungbalai Karimun-Mengkupan, Tanjungpinang-Tanjungbalai Karimun.
Dadag mengatakan, terkait KMP Lome yang melayari rute Tanjungpinang-Tanjungbalai Karimun, saat ini sedang menjalani pemeriksaan tahunan (docking), yang memang wajib dilakukan 1 tahun sekali. Jadi jika dalam 10 hari ini roro KMP Lome tidak beroperasi, penyebabnya adalah hal tersebut. “Direncanakan dockingnya baru selesai akhir Maret,” ungkap Dadag. (rasn,asr,bp)