Jakarta, (LP) – Saat ini, hanya sedikit negara yang masih memberikan subsidi BBM kepada rakyatnya. Dengan subsidi itulah harga BBM masih bisa murah di tengak lonjakan harga minyak dunia. VP komunikasi PT Pertamina, Mochamad Harun mengatakan, saat ini dengan harga BBM Rp4.500 per liter, Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan harga BBM termurah di dunia. “Indonesia ada di urutan ke tujuh (negara dengan harga BBM termurah),” ujarnya di Jakarta (19/3).
Menurut Harun, negara yang masih memberikan subsidi besar sehingga harga BBMnya bisa sangat murah adalah negara-negara penghasil minyak yang melimpah. “Hanya Indonesia negara net importer yang masih memberikan subsidi besar untuk BBM,” katanya. Indonesia masuk golongan negara net importer karena kosumsi BBMnya lebih tinggi dibandingkan produksi minyaknya. Akibatnya, Indonesia harus mengimpor minyak atau BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sebagai gambaran, dengan tingkat produksi minyak sekitar 900 ribu barel per hari, kebutuhan minyak/BBM di Indonesia mencapai 1,3 juta per hari, sehingga setiap hari Indonesia harus mengimpor setidaknya 400 ribu barel minyak/BBM. Harun menyebut, negara-negara dengan harga BBM termurah adalah Venezuela, Iran, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan ke tujuh Indonesia.
Namun demikian, apa yang disampaikan Harun, sedikit berbeda dengan data sebuah perusahaan asuransi asal Inggris, Staveley Head, yang dirilis akhir 2011. Dalam laporannya, Staveley Head menyebutkan daftar 10 negara dengan harga BBM termurah di dunia. Perbedaan data ini bisa terjadi karena harga BBM memang akan naik turun sesuai dengan nilai mata uang (kurs) di masing-masing negara.
Berikut data dari Staveley Head. Di urutan ke-10 sampai ke-1 BBM termurah, per liter (dengan rupiah) : Uni Emirat Arab (UEA) Rp4.300 Bahrain Rp3.159 Qatar Rp2.575 Kuwait Rp2.457 Libya Rp1.636 Saudi Arabia Rp1.404 Iran Rp1.287 Nigeria Rp936 dan Venezeula Rp585. (ph,jpnn)