Dabo,(LP) – Peserta Ujian Nasional (UN) Kepri 2012 akan diikuti oleh seluruhnya 63.580 orang, yakni dari jenjang SMA/SMK 15.477 siswa (SMA 9.988 siswa, SMK 5.489 siswa), SMP 20.696 siswa dan jenjang SD 27.398 siswa. Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri memastikan tidak akan ada kebocoran soal, menjelang UN yang berlangsung pada pertengahan April depan. Soal-soal ujian UN telah selesai dicetak di percetakan Kudus. Dari sana melalui PT Pos Indonesia, dikirim ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk kemudian dikirim ke Tanjungpinang dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
UN tingkat SMA/SMK berlangsung pada 16-19 April 2012, Ujian Susulan 23-26 April 2012 dan pengumuman hasil ujian 24 Mei 2012, UN SMP/MTs 23-26 April 2012, Ujian Susulan 30 April-4 Mei 2012, pengumuman hasil ujian 2 Juni 2012, sedangkan untuk SD 7-9 Mei 2012, Ujian Susulan 14-16 Mei 2012 sedangkan pengumuman hasil ujian ditentukan provinsi masing-masing. Para siswa dari tiap jenjang tersebut, sebelumnya jug telah diikutkan dalam Ujian Akhir Sekolah (UAS).
“Saya jamin tidak akan ada kebocoran. Karena dijaga polisi juga,” kata Kadis Pendikan Kepri, Yatim Mustafa, kemarin, seperti dirilis Batam Pos. Jika kebocoran sampai terjadi karena guru yang berbuat curang, Yatim mengatakan akan menindak tegas. “Kami akan beri sanksi tidak mengajar selama satu semester,” tegasnya. Hanya saja, dia yakin para guru tidak akan melakukan kecurangan. “Apalagi, berdasarkan hasil ujian kompetensi, gurudi Provinsi Kepri menempati peringkat ke 7, dari 33 provinsi di Indonesia,” tambah Yatim.
Sementara itu, untuk penyebaran paket soal UN 2012 ke pulau-pulau (kabupaten/kota) se- Kepri, nantinya akan dilakukan secara bergiliran. “Natuna dan Anambas pada H-7, LINGGA dan Karimun H-3, Batam dan Bintan pada H-1 dan H-2,” ujarnya.
Disdik Kepri telah menargetkan untuk tingkat kelulusan tahun ini sebesar 96 persen, naik 1 persen dari kelulusan 2011. Kata Yatim, pada 2011 dari target yang dipatok 95 persen, kelulusannya mencapai 98 persen. Diharapkan dengan target 96 persen lulusnya juga naik 1 persen. Seperti diketahui, standar kelulusan UN 2012, ditetapkan sama dengan tahun lalu, yakni 5,5 untuk seluruh mata pelajaran (tidak boleh di bawah 4). (rasn)