Batam, (LINGGA POS) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pemerintah akan membangun Batalion Marinir di Provinsi Kepri. “Rencananya ada satu batalion Marinir di wilayah ini,”kata presiden di Pulau Nipah, Batam, Sabtu (2/6).
Pemilihan lokasi itu, menurut SBY karena letak strategis untuk pelatihan dan keamanan negara. Batalion Marinir itu akan menjaga keamanan Selat Malaka di daerah perairan Indonesia. Selain itu tentara tersebut juga akan menjaga perairan RI di perbatasan, dari kejahatan internasinal bersama pihak kepolisian.
Presiden bersama rombongan didampingi Gubernur Kepri HM sani meninjau fasilitas prajuritdperairan RI diperbatasan dari kejahatan internasional bersama pihak kepolisian.
Presiden bersama rombongan, didampingi Gubernur Kepri HM Sani meninjau fasilitas prajurit di pulau terluar di Wilayah Kepri tersebut dan berkesempatan menanam pohon di Pulau Nipah yang telah direklamasi degan menggelontorkan dana bersama dan ratusan miliar itu.
SBY juga menuliskan pesan dan kesan oang berisikan “Pertahankan Pos Depan Kita Untuk Kedaulatan Negara.”
Dalam pidatonya, Presiden mengatakan, bahwa pulau yang terletak di utara Pulau Batam, Kepri akan dikembangkan untuk kepentingan nasional. “Pulau Nipah akan dibangun untuk kepentingan ekonomi kita,” katanya. Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah ingin memanfaatkan letak strategis Pulau Nipah yang berdekatan dengan kawasan ekonomi Batam, Bintan, Karimun dan Johor (Malaysia). Meski pun pulau ini tetap akan menjadi pos depan sebagai kawasan NKRI. (ph,l6)