Daik, (LINGGA POS) – Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pemkab Lingga, Muzamil Ismail, melalui Kabid Darat Dishubnminfo Dodi Suhendra mengatakan, berdasarkan catatan koordinasi dengan pihak Sat Lantas Polres Lingga, sejak 2008-2012 ini terjadi penambahan jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat yang cukup signifikan. Terutama pada 2009-2010 lalu.
Dengan bertambahnya kendaraan roda dua dan empat tersebut di wilayah Kabupaten Lingga, tentu saja akan berimbas pada penggunaan kosumsi bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis premium (bensin) yang telah melebihi jumlah kuota yang sudah ditentukan yang dipasok dari Depo Pertamina Tanjung Uban. Sementara di Lingga baru terdapat empat agen penyalur resmi saja (2 di Dabo, 1 di Daik dan 1 di Senayang).
“Untuk kendaraan roda empat terjadi penambahan mencapai 100 unit, sedangkan untuk roda dua tiap tahunnya rata-rata terjadi penambahan 2.000 unit,” kata Dodi seperti dikutip dari Haluan Kepri. Dirincikannya, pada 2008 terdapat 7.732 unit kendaraan roda dua, 2009 menjadi 9.281 unit, 2010 terdapat 11.186 unit, 2011 bertambah menjadi 13.456 unit dan hingga paruh Mei 2012 jumlahnya sudah mencapapai sebanyak 14.247 unit.
Untuk kendaraan roda empat, tercatat pada 2008 sebanyak 385 unit (mobil barang, pick up, minibus). Pada 2009 bertambah menjadi 450 unit, 2010 terdapat 560 unit, 2011 terdapat 631 unit dan pada Mei 2012 mencapai sebanyak 657 unit.
Menurut dia dari keberadaan ribuan jumlah kendaraan bermotor roda dua maupu roda empat tersebut, pihak terkait sudah dapat merinci berapa sebenarnya kebutuhan efektif jumlah pengguna kuota BBM di wilayah Kabupaten Lingga (Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Lingga, Lingga Utara dan Senayang) dari verifikasi dan registrasi pemilik kendaraan tersebut. (syk,arn,hk)