X

Syiar Islam : TURKI TERJEMAHKAN INJIL BERUSIA 1.500 TAHUN

Ankara, (LINGGA POS) – Sebut Tentang Kerasulan Muhammad SAW. – Naskah kitab Injil yang ditemukan di Turki, bertuliskan bahasa Syriac, dengan dialek Aram. Hal tersebut diberitakan oleh sebuah media di Timur Tengah, Alarabrya, bahwa pemerintah Turki akan menerjemahkan Alkitab yang telah berusia 1.500 tahun. Injil kuno tersebut menyebut tentang Kerasulan Muhammad SAW, dan tentu saja mengundang perhatian dunia. Selain menyebut tentang akan datangnya Nabi terakhir, Muhamma SAW. Injil itu juga menyebut bahwa Nabi Isa (Yesus Kristus) adalah seorang manusia fana dan tidak pernah disalib.

Injil Barnabas, yang dipercaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab Injil seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes, menarik perhatian masyarakat dunia awal 2012 ini. Apa lagi, di dalam kitab Injil tersebut, Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Menolak Konsep Trinitas.
Pada Februari 2012, Vatikan (pusat agama Kristen Katolik Se-dunia,red) secara resmi telah meminta untuk melihat Alkitab yang ditemukan pemerintah Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah diterjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dengan dialek Aram itu, menyangkal Ketuhanan Yesus. Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat, dalam analisanya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, tulisan dari dokumen itu menyangkan Keilahian Yesus, dan menolak Konsep Trinitas, kepercayaanKristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi : Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Kematian Yesus Bukan sebagai Penebus Dosa.
Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalibkan dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut yang mengkhianati Yesus. Pernyataan dari laporan kajian Injil Barnabas tersebut menentang pesan Kristen selama ini; yang mengatakan kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan atau penebus dosa Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitannya sebagai harapan kehidupan kekal. Justru, pernyataan Injil Barnabas mendukung sepenuhnya keyakinan Islam, bahwa penyaliban Yesus sebenarnya tidak pernah terjadi. St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai Rasul bagi umat Kristen.

Bernilai 22 juta dolar.
Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki Ertugrul Gunay mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai 22 juta dolar. “Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Nabi Isa AS (Yesus) sebagai Manusia dan BUKAN Tuhan. Ini menolak ide dari Tri Tunggal Kudus dan penyaliban, serta ramalan Yesus akan datangnya Nabi Muhammad SAW,” kata Gunay, seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar.

Saat ini Injil Barnabas berusia 1.500 tahun tersebut di jaga ketat oleh pihak berwenang di Turki, sebelum diserahkan kepada Museum Etnografi, Ankara, dan teks aslinya akan dipamerkan di sana. (jk,rc)

Categories: KOLOM

View Comments (2)

  • Subhanallah...dari dulu injil ini berusaha dimusnahkan, sekarang malah diterjemahkan.

  • Subhanallah...smga ini menjdi titik cahaya yg membt kita sdar akan ke benaran islam.