Dabo, (LINGGA POS) – Dari hasil rilis the Fund for Peace (FFP), menyebutkan, Indonesia masuk dalan kategori negara gagal di urutan ke-63 dari sebanyak 178 negara yang disurvei lembaga internasional tersebut.
Indonesia justru kalah dari Thailand untuk dikawasan Asia Tenggara yang berada di urutan ke-84, dengan Vietnam (96), Malaysia 110, Brune Darussalam 123, dan Singapura 157. Indonesia hanya unggul dibanding Myanmar yang berad di urutan 21, Timor Leste 28, Kambodia 37, Laos 48 dan Filipina di urutan 56. Dari daftar FFP pada edisi delapan tahunan tersebut, Indonesia ironisnya berada setara dengan Gambia diikuti Somalia.
Indeks negara gagal tersebut antara lain berdasarkan adanya tekanan politik di negara yang bersangkutan, ekonomi dan sosial global. Negara dianggap gagal karena terjadinya pelanggaran hukum, pemerintahan yang tak efektif, terorisme, pemberontakan, kejahatan, dan serangan aksi bajak laut terhadap kapal-kapal asing. Setidaknya ada 12 indikator dan 100 sub indikator di nilai pada skala 1-10, berdasarkan analisis dari jutaan dokumen yang tersedia untuk publik, data kualitatif lainnya dan penilaian oleh para analis.
Adapun urutan pertama, kedua dan ketiga sebagai negara terbaik atau jauh dari indikasi negara gagal pada 2012 ini, adalah Finlandia, Swedia dan Denmark. Ketiga negara ini dinilai baik dari segi indikator sosial, ekonomi yang kuat, layanan publik, menghormati HAM dan supremasi hukum. (ph,tnc)