Peneliti Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Alfaraby, di kantornya, Minggu kemarin menyampaikan hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 1-11 Juni 2012 terhadap 1.200 rerponden, dengan tingkat kesalahan sebesar 2,9 persen. – Didapatkan angka elektabilitas ketiga tokoh tersebut adalah Mega 18,3 persen, Prabowo 18 persen dan Ical 17,5 persen.
LSI juga menilai kader dari Partai Demokrat, dan dinilai tidak memilik elektabilitas yang signifikan dibanding ketiga tokoh tersebut. Para petinggi partai yang saat ini dalam kondisi ‘terperiksa’ KPK karena dugaan kasus korupsi tersebut hanya meraih angka 12,6 persen atas nama Ani Yudhoyono, diikuti Anas Urbaningrum (Ketua Umum PD) 4 persen, Andi Mallarangeng 3,8 persen, Soekarwo 3,3 persen, Marzuki Ali (Ketua DPR RI) 3,3 persen dan Djoko Suyanto (mantan wakil Tim Sukses SBY-Boediono pada Capres-Wacapres 2009) 3,2 persen.
“Memang dari hasil tersebut diketahui ‘divisi utama’ saat ini adalah pertarungan tiga tokoh itu, Mega, Prabowo dan Ical. Walaupun Mega dan juga Ani Yudhoyono, belum memastikan diri secara kongkrit akan ikut atau tidakpada Capres 2014. Presiden SBY telah berkali-kali menyatakan bahwa yang bersangkutan (Ani Yudhoyono) tidak akan maju,” kata Alfaraby.
LSI juga melakukan survei elektabilitas terhadap tokoh-tokoh yang baru seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa 8,1 persen, Surya Paloh 5 persen, Ketua MK Mahfud MD 4,5 persen, Menteri BUMN Dahlan Iskan 4,4 persen dan mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati 2,3 persen. (ph,tnc)