Washington, (LINGGA POS) – Ancaman bagi kelangsungan akses internet seluruh dunia dirumorkan akan tiba besok, (Senin, 9 Juli 2012). Disebut-sebut tanggal itu merupakan hari ‘kiamat internet’, akibat ulah dari malware bernama DNSChanger Trojan. Dilansir Examiner, Rabu (4/7), malware tersebut menyebabkan para pengguna tidak dapat mengakses internet melalui perangkat personal computer DNSChanger akan menginfeksi sistem operasi Windows PC, Mac dan routers di seluruh dunia.
Meski tampaknya hanya merupakan rumor, namun ini bisa dimanfaatkan oleh hackers untuk membajak lalulintas web milik korban. Kemudian, hackers bisa mengubah rute ke situs mereka untuk tujuan jaiat.
Setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam ‘Operation Ghost Click’ menangkap hackers pada November 2011. FBI mengatur sementara untuk tetap menjaga komputer terinfeksi dengan Trojan untuk sementara. Sehingga pengguna dapat membersihkannya. Mereka memutuskan 9 Juli adalah waktu untuk menon-aktifkan server tersebut.
Melalui situs F- secure menerangkan DNSChanger merupakan Trojan yang mengubah Domain Name Server (DNS) pada sistem yang terinfeksi. Trojan tersebut mampu mengalihkan lalu lintas internet ke situs yang tidak diinginkan dan berpotensi ilegal.
Trojan biasanya memiliki size kecil, sekitar 1,5 kilobyte. Dirancang untuk mengubah value Registry Key, pada ‘Name Server’ ke alamat custom IP. Alamat IP ini biasanya dienkripsi dalam tubuh Trojan. Sebagai hasil dari perubahan ini, komputer korban akan mengontak dengan server DNS yang baru. Jadi, kita tunggu besok, apakah kiamat internet tersebut benar-benar terjadi. (okz)