Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Di semester pertama 2012, Pemprov Kepri berada di rangking pertama dari 33 provinsi dalam hal target program Keluarga Berencana (KB). Hal iu dipaparkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pemprov Kepri, Sunarto dalam kegiatan buka puasa bersama media, kemarin. – Menurutnya, hal itu tak terlepar dari kerjasama masyarakat sekaligus dukungan dari pihak media yang senantiasa ikut menyebarluaskan pentingnya KB di Kepri. “Kerjasama yang baik ini mudah-mudahan dijaga terus menerus. Sampai dengan saat ini pencapaian program KB masih mendapatkan rangking terbaik. Tahun kemarin, Kepri menduduki peringkat ketiga, sekarang sampai per Juli, naik jadi yang pertama,” jelasnya. – Saat ini kata dia, unmeet need atau masyarakat yang belum terlayani sebesar 13 persen dari jumlah yang ingin be KB. Dengan peserta KB aktif 66,79 persen atau sebesar 240.641 peserta. Menurutnya jumlah itu cukup ideal. Hanya saja saat ini terdapat beberapa kendala dalam penekanan laju pertubuhan penduduk di Kepri. “Karena wilayahnya yang menarik untuk dikunjungi, khususnya Batam yang memang banyak dipadati penatang.Dengan kata lain pertumbuhan penduduk yang tinggi by design,” sambungnya. – Selain itu, kata dia, kecendrungan peserta KB sekarang ini lebih banyak menggunakan metode non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang), yakni sebesar 92 persen, dan hanya 7,7 persen yang menggunakan MKJP, seperti IUD. Untuk itu, memasuki semester kedua 2012, BKKBN sudah membuat beberapa program untuk memaksimalkan pelayanan KB MKJP, dan eksistensi ke daerah-daerah di kepulauan di Kepri. (bp)