Jakarta, (LINGGA POS) – Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, menenegaskan kenaikan harga BBM, listrik dan pangan tidak bisa dihindari tahun depan. “Harga energi dan pangan pasti naik,” kata Noorsy, kemarin. Menurut dia kenaikan harga tersebut mau tidak mau dipengaruhi situasi internasional, terutama perekonomian global. “Dan sayangnya kita tidak bisa mengantisipasi dengan baik, terutama dalam APBN 2013 nanti. Antisipasi pada nilai tukar dan harga minyak serta perhitungan ekspor dan impor,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, Presiden SBY dalam Pidato APBN 2013 dan Nota Keuangan, di DPR pada 16 Agustus lalu, menyebutkan pemerintah akan menaikkan tarif listrik pada setiap kwartal mulai Januari tahun depan. Hal ini sebagai langkah untuk menurunkan beban subsidi listrik. SBY menegaskan penyesuaian tarif listrik secara otomatis secara berkala diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumsi terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. Menurut dia, pidato SBY soal APBN 2013 terlalu percaya diri. “Meskipun itu wajar, namun fundamentalnya rapuh,” tambahnya. Dikatakan, menghadapi krisis internasional harusnya APBN 2013 dibuat dengan sebaik-sebaiknya. “Ini krisis internasional, meskipun perekonomian terintegrasi global tapi kita bukan negara eksportir terutama kita hanya eksportir bahan mentah dan meski krisis ekspornya tetap tinggi,” pungkasnya. (aco,tnc)
