Lagu ini ditulis John Lennon dan Paul McCartney yang direkam pada September 1962 serta dilempar ke pasar pada 5 Oktober 1962. Namun, menurut Simom Zagorski-Thomas, pemerhati musik di akademi musik di University of West, London, lagu tersebut bukanlah penentu peruntungan grup yang digawangi empat pemuda (John Lennon, Paul McCartney, Ringo Star, George Harrison) dari Inggris tersebut.
“Love Me Do” bisa dianggap sebuah lagu yang menarik, namun tidak bisa dikatakan sebagai titik awal kesuksesan The Beatles, demikian dikatakan Zagorski-Thomas kepada kantor berita AFP. “Namun mereka dikenal di seluruh dunia setelah tampil di acara The Ed Sullivan Show di Amerika Serikat pada 1964,” tambahnya. Dari sinilah, The Beatles dianggap berbeda dengan band-band Inggris, dan karier musik mereka langsung meroket.
Redaktur majalah musik NME, Hamish MacBain mengatakan, salah satu warisan The Beatles adalah kebijakan band besar semestinya menulis lagu sendiri, bukan membawakan karya orang lain. “Tradisi saat itu adalah grup besar tidak perlu menulis lagu. Jadi pendekatan The Beatles boleh dikatakan radikal,” kata MacBain. Kebijakan ini kemudian yang juga diikuti oleh band-band lain.
James Bond “007”.Kegiatan 50 tahun lagu Love Me Do, bertepatan pula dengan perayaan 50 tahun film-film James Bond, yang juga dianggap sebagai ekspor budaya Inggris terbaik di dunia. Pada Oktober 1962, diluncurkan film pertama agen 007, Bond alias James Bond “Dr No”, yang dibintangi Sean Connery dan Ursula Andress. Menyusul film Bond ke-23 “Skyfall” yang akan dirilis pada 26 Oktober depan di Inggris. (jk,bbc)