Jakarta, (LINGGA POS) – Menteri Keuangan Agus Martowardodjo mengatakan, alokasi belanja pegawai saat ini masih besar, yakni Rp241 triliun. Hal ini dikarenakan pos anggaran pensiun, seperti konstribusi sosial dan asuransi kesehatan termasuk di dalamnya. Anggaran pensiun mencapai Rp77 triliun. “Jika anggaran itu dikeluarkan maka anggaran belanja pegawai menjadi lebih rendah daripada belanja modal,” ujar Agus seperti dilansir Merdeka, Selasa (30/10).
Dia menambahkan, pengelolaan pensiun menjadi perhatian Kemenkeu dan Kemenpan & RB serta World Bank, sehingga beberapa anggaran dapat dikendalikan dan kesejahteraan pensiunan tetap terjaga. Pemerintah saat ini masih dalam tahap pengkajian, seperti opsi perubahan skema pembayaran hingga batasan penerimaan dana pensiun.
Pemerintah mengalokasikan dana yang besar itu untuk tiga pos belanja dalam APBN 2013. Tiga pos belanja yang mendapatkan prioritas itu diantaranya subsidi, belanja pegawai dan belanja modal. Belanja modal dianggarkan Rp137 triliun, belanja pegawai Rp241 triliun dan belanja modal Rp216 triliun.
Belanja modal meningkat Rp38,3 triliun dari 2012. Angka ini diharapkan penyerapannya optimal sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi. “Semua belanja ini belum tentu semuanya untuk infrastruktur, melainkan juga diperuntukkan sebagai belanja kendaraan,” pungkasnya. (arr,mdk)