(LINGGA POS) – Surat cinta tertua di dunia yang pernah ditemukan berasal dari sekitar masa 2200 SM di lembah Niffer, 150 km dari kota Baghdad, Irak. Penemuan ini berdasarkan penggalian arkeologi pada tahun 1889 oleh Noah Kramer, profesor Philadelphia University. Pada awalnya arkeolog menemukan sebanyak 70 ribuan artefak berbahasa Sumeria yang pada saat itu masih belum bisa diterjemahkan artinya. Sumerolog (ahli bahasa Sumeria) terkenal bernama Muazzez Longsor dan Hatice Kizlayber mencoba menerjemahkan arti yang terkandung dalam artefak tersebut.
Bentuk artefak seperti plat itu terbuat dari batu. Bila melihatnya, sebagai orang awam tidak akan tahu akan maksud dan arti tujuan tersebt surat tersebut. Surat tersebut diakui dibuat seorang pendeta tinggi (Surat berbentuk artefak itu dibuat oleh seorang pendeta tinggi (high priest) bangsa Sumeria bernama Innanna yang ditujukan kepada Saj Raji yang sekali gus suaminya pada malam pernikahan mereka. Sudah menjadi tradisi bangsa Sumeria bahwa pada saat malam pernikahan sang isteri akan membuatkan puisi cinta untuk sang suami.
Berdasarkan penerjemahan dari Sumerolog Turki ke dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut (di Indonesiakan secara harfiah) beberapa isi tulisan itu : …. “Mempelai, sayang hatiku, lumayan kiranya kecantikanmu. Sayang dihatiku, telah memikat kalbuku. Biarkan aku berdiri, gemetar sebelum engkau membawaku ke peraduan. Belaian berharga dariku lebih gairah dari madu. Biarkan aku menikmati keindahanmu. Biarkan aku membelaimu. Telah kau ambik kesenangan dariku. Katakan ibuku, ia akan memberikan makanan lezat. Ayahku, ia akan memberikan hadiah. Semangatmu, aku tahu di mana untuk menghiburmu. Mempelai, tidur di rumah hingga fajar. Jantungmu, aku tahu di mana membahagiakanmu. Karena kau mencintaiku …. “ (kks)