Daik, (LINGGA POS) – Seringnya tertunda pembayaran insentif guru di Lingga membuat DPRD gerah. Kinerja Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK) dihimbau agar segera dievaluasi atau diganti saja pelaksanaannya oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga. Hal tersebut dianggap sangat mendesak dilakukan agar pembayaran insentif guru dapat diberikan tepat waktu.
“Selama ini selalu terjadi keterlambatan pembayaran insentif guru di Lingga. Kami (DPRD Lingga, red) tidak ingin hal ini terus terulang, sehingga akhirnya berdampak pada proses belajar-mengajar di sekolah,” kata Ketua Komisi III (bidang kesehatan dan pendidikan) DPRD Lingga Rudi Purwonugroho.
Menurut Rudi, keterlambatan pembayaran insentif guru pada triwulan ketiga adalah hal terburuk yang pernah terjadi. Sehingga DPRD Lingga mengambil inisiatif memanggil instansi terkait untuk melakukan hearing di gedung wakil rakyat itu di Daik Lingga. Dan minta Kepala Disdikpora Lingga, Abdul Razak menjelaskan permasalahan tersebut. “Kedepannya, dewan tidak ingin persoalan tertundanya pembayaran insentif yang merupakan hak para guru menjadi bahan hearing,” tegas Rudi.
Dari hasil hearing tersebut, diketahui keterlambatan yang terjadi adalah disebabkan lambannya pengurusan administrasi yang dilakukan oleh PPTK Lingga. Akibatnya, pembayaran insentif guru tersebut tergendala alias tidak tepat waktu. Kondisi ini bahkan sering terjadi pada saat semestinya pembayaran insentif dapat dilakukan. Namun diakui Rudi untuk pembayaran insentif guru triwulan ini hanya tinggal menunggu pencairan dari DP2KA Lingga, karena setahu dia berkas SP2D-nya telah keluar. (arn,tp)