Jakarta, (LINGGA POS) – Pada kurikulum 2013, dipastikan jam belajar untuk semua jenjang (SD, SMP dan SMA) akan ditambah. Dengan penambahan jam belajar itu, biaya operasional di setiap sekolah bakal naik. Namun pemerintah belum merencanakan menaikkan cost dana bantuan operasional sekolah (BOS). Menurut Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim, penambahan jam belajar tidak signifikan, jadi belum sampai memengaruhi biaya BOS. Untuk kelas I, IV, V dan VI U SD bertambah 4 jam pelajaran per pekan (1 jam = 35 menit), SMP bertambah 6 jam pelajaran per pekan (1 jam = 40 menit), sementara untuk SMA sedang dikaji. “Dari data tersebut, penambahannya tidak lama,” imbuh Musliar.
Dia berharap, pihak sekolah tidak mempersoalkan potensi kenaikan biaya operasional sekolah yang tidak diikuti kenaikan dana BOS. Ditegaskannya, unit cost dana BOS 2013 sudah ditetapkan dan tidak berubah, yakni BOS SD Rp580 ribu/siswa/tahun dan untuk SMP Rp710 ribu/siswa/tahun. Seluruh pengelola sekolah harus memahami penambahan jan pelajaran ini cukup penting. Diantaranya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Pada kurikulum 2013, terjadi perubahan konsep pembelajaran dengan proses pembelajaran ‘dari siswa diberi tahu ke siswa mencari tahu’. Penambahan jam belajar ini juga melalui pembahasan dengan pakar psikologi pendidikan. Kata dia, jika guru mampu menerapkan kuikulum 2013 dengan tepat, pembelajaran akan terasa menyenangkan, walaupun jamnya ditambah, lagi pula penambahan jam belajar ini diputuskan karena pemerintah mengikuti kecenderungan negara-negara lain seperti AS dan Korsel.
Dibandingkan dengan negara-negara lain, lama jam belajar di Indonesia sangat singkat. Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) melansir ranking lama jam belajar di Indonesia untuk anak umur 7-14 (SD dan SMP, dari 3L negara yang diranking, Indonesia menempati posisi 27 (lama pembelajaran 6.000 jam/tahun. Dengan adaya penambahan jam belajar tersebut diharapkan posisi Indonesia bisa naik pula. – Lama jam belajar sekolah disejumlah negara (5 besar) ialah, 1. Chili 8.600 jam per tahun. 2. Australia 7.900 jam per tahun 3. Israel 7. 600 jam per tahun 4. Belgia dan Belanda 7.500 jam/tahun dan 5. Italia 7.400 jam per tahun dan 27. Indonesia 6.900 jam per tahun. Lama jam belajar di sekolah untuk anak usia 7-14 tahun (SD-SMP) di negara-negara OECD adalah 6.900 jam per tahun. Dengan demikian Indonesia harus meningkatkan 15 persen jam belajar rata-rata negara OECD tersebut. (kemendikbud,jpnn)