Dabo, (LINGGA POS) – Pengelola Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, Dr Asri, membantah pemanggilan dirinya ke penyidik Polres Lingga karena adanya indikasi pelanggaran penggunaan anggaran JKL. Pemanggilan tersebut adalah untuk meminta klarifikasi atas kritik berbagai kalangan tentang penggunaan JKL. “Pemanggilan dilakukan atas dasar kritikan dari berbagai sumber yang dimuat di media. Bukan karena ada laporan dari masyarakat,” kata Asri kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dikatakan, dalam pemanggilan itu pihak penyidik hanya mempertanyakan penggunaan JKL untuk masyarakat Lingga. Syarat dan ketentuan serta berbagai hal lainnya menyangkut dengan JKL. “Tidak ada menyinggung tentang pelanggaran penggunaan anggaran,” sebutnya. Dilanjutkannya, bersama salah seorang staf, pemeriksaan dilakukan selama satu jam. Matinya listrik pada saat pemeriksaan menyebabkan penyidik menghentikan penyelidikan. “Penyelidikan berlangsung satu jam. Kemungkinan memang ada pemanggilan kedua, namun pastinya kapan saya belum terima pemberitahuannya,” ucapnya.
Lebih jauh ia menuturkan, penggunaan JKL di Kabupaten Lingga telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Saat ini memang anggaran yang disiapkan Pemkab Lingga untuk JKL sudah tidak ada. Untuk mengantisipasinya, Dinkes Lingga mengupayakan anggaran dana sharing Pemprov Kepri. “Jadi tidak ada masalah bagi masyarakat pengguna JKL berobat di rumah sakit (RS) di Lingga, maupun dirawat di RS luar Lingga yang telah direkomendasikan,” sebutnya. Bagi yang membutuhkan perawatan di luar Lingga dapat mengajukan surat rujukan dari puskesmas di Lingga. “Di RSUD Tanjungpinang, RSOB dan RS di Provinsi Kepri, Klinik Ginjal Habibie, dan lainnya masih dapat menerima pasien JKL asal Lingga termasuk RS lainnya di luar Provinsi Kepri, yakni RSCM, RS Darmais, RS Harapan Kita dan RSJ,” paparnya.
Dia berharap, dengan dijelaskannya hal ini, tidak ada alasan bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan justifikasi bahwa masyarakat Lingga tidak dapat lagi menggunakan program JKL. Dinkes Lingga terus berupaya untuk mengakomodir kebutuhan kesehatan masyarakat Lingga. “Ya, itu salah satunya dengan menyakinkan pihak Provinsi Kepri,” imbuhnya, (tir,tp)