Dabo, (LINGGA POS) – Badai Sonamu menerpa wilayah Kepri sejak Selasa (8/1). Beberapa wilayah seperti Lingga, Batam, Karimun mengalami angin kencang disertai hujan sedang yang cukup menimbulkan keresahan warga karena khawatir pohon-pohon yang berada disekitar halaman tumbang mengenai rumah mereka.
Seperti terjadi di Dabo, pohon cemara yang memang sudah tua tumbang ke arah jalan menuju pelabuhan laut Dabo di lokasi kantor eks emplasment PT Timah dan hanya sekitar dua meter saja dari bangunan kios. Di lokasi lainnya tiang lampu taman juga terkena hantaman pohon tumbang mengenai travo listrik. Termasuk di Desa Batukacang, rumah warga yang sedang dalam tahap pembangunan seng rumahnya terlempar beberapa meter akibat diterpa angin kencang yang terjadi hampir bersamaan di wilayah Lingga dan sekitarnya Selasa (8/1). 8 Rumah Rusak Berat.
Di Batu Merah, Tanjungsengkuang, Batam, sedikitnya 8 rumah warga rusak dari sebanyak 48 rumah warga termasuk satu masjid. Keluarga yang rumahnya rusak parah akibat terpaan badai Sonamu terpaksa menumpang sementara ke rumah tetangga sambil menunggu perbaikan. Hal yang sama juga terjadi di Sekolah Raudhatul Athfal Al Jabbar, Bengkong, Batam, yang terpaksa meliburkan siswanya selama dua hari sejak Selasa kemarin. Terpaan angin kencang menghempas atap sekolah berbahan spandek sehingga hancur dan memerlukan perbaikan segera terhadap sekolah setaraf TK di kompleks Yayasan Sekolah Islam, Bengkong Al Jabbar tersebut. KM Jasa Mulia Karam. Badai ini juga menghempas KM Jasa Mulia GT 33. Kapal bermuatan barang kelontong dari Pekanbaru karam dihantam gelombang setinggi 1,5 meter di perairan Pulau Burung, Kundur Barat. Beruntung, nakhoda dan lima ABK kapal naas tersebut berhasil diselamatkan KM Lili yang kebetulan melayari jalur itu dan bantuan dari pihak anggota TNI AL Selat Belia dan Satpolair Polres Karimun yang segera memberikan pertolongan. (arn,tn)