Menurut ilmu anatomi, jumlah tulang manusia dewasa adalah 206 ruas (Henry Netter, 1906). Akan tetapi secara embriologi pusat penulangan semasa kehidupan janin dalam kandungan adalah sekitar 350-an pusat penulangan (Leslie Brainerd Arey, 1934), yang kemudian banyak pusat-pusat penulangan yang menyatu, membentuk tulang dewasa.Bilangan pusat penulangan itu ternyata dekat dengan bilangan hari dalam satu tahun.
Dalam kaitannya dengan ritual wudhu, pembasuhan anggota wudhu sebanyak 3 kali dan ada yang 1 kali (membasuh kepala dan telinga). Coba kita perhatikan jumlah tulang penyusun bagian-bagian tubuh yang dibasuh pada saat wudhu,
A. Lengan dan tangan (30 buah) : 1 buah tulang atas, 2 buah tulang lengan bawah, 8 buah tulang pergelangan tangan, 19 buah tulang telapak dan jari-jari.
B. Tungkai dan kaki (31 buah) : 2 buah tungkai bawah, 8 buah tulang pergelangan kaki, 21 buah tulang telapak dan jari-jari.
C. Wajah (12 buah) : Masing-masing 1 buah tulang dahi, baji, rahang atas dan rahang bawah, air mata, pelipis, hidung dan 2 buah tulang pipi.
D. Rongga mulut dan hidung (41 buah) : 32 buah gigi geligi, 1 buah langit-langit, 1 buah rahang, 7 buah sekat dan karang hidung.
E. Kepala dan telinga (12 buah) : Masing-masing 2 buah pelipis, ubun-ubun dan masing-masing 1 buah tulang baji, belakang kepala, dan 6 buah tulang pendengaran.
Bagian tubuh A sd D tersebut berjumlah 114 buah (30+31+12+41). Angka tersebut dikalikan 3 (3 kali pembasuhan) = 342. Poin E tidak dikalikan 3 (saat wudhu, kepala dan telinga dibasuh 1 kali) atau 342+12 = 354. Angka ini sama dengan jumlah seluruh tulang manusia. Subhanallah…
Dengan demikian, membasuh anggota tubuh saat kita wudhu, seakan-akan sudah membasuh seluruh tubuh. Apakah ini sebuah kebetulan ? (sp)