Daik, (LINGGA POS) – Tiga desa di Kabupaten Lingga dari koperasi kelompok nelayan mendapatkan bantuan masing-masing satu buah kapal berbobot 30 GT bantuan dari pemerintah pusat dan juga sebanyak lima puluh buah pompong yang dilengkapi alat penangkap ikan. Penyerahan bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Lingga H. Daria didampingi beberapa kepala SKPD di jajaran Pemkab Lingga dan tokoh masyarakat Lingga di pelabuhan laut Tanjung Buton, Daik Lingga, Selasa kemarin secara simbolis kepada perwakilan masing-masing penerimanya. Adapun ketiga desa penerima bantuan tersebut adalah Desa Kelombok, Desa Penuba dan Desa Bakong. “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan para nelayan dan sekaligus kesejahteraannya. Pemkab Lingga terus berupaya membantu masyarakat. Tiga unit kapal dari kementerian ini adalah salah satu dari upaya yang kita usahakan bagi para nelayan,” ujar bupati. Disebutkan, bantuan dari kementerian Kelautan dan perikanan (DKP) RI tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Lingga khususnya bagi para nelayan daerah ini sehingga dengan tersedianya kapal tersebut setidaknya nelayan tempatan dapat bersaing dengan nelayan dari luar mengingat wilayah Lingga yang memang sebagian besar adalah merupakan wilayah laut yang luas. Bantuan lainnya, sebanyak lima puluh buah kapal pompong berikut dengan alat tangkapnya tentu pula semakin memberikan kemudahan. Bupati berharap agar para nelayan dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, bertanggungjawab serta amanah dan tidak berniat untuk menjual pompong dan atau alat tangkap kepada pihak lain.
Sementara itu, Kadis DKP Pemkab Lingga Abang Muzni mengatakan, bantuan ketiga kapal tersebut bersumber dari APBD Pusat tahun 2012. Ke depan, pihaknya akan senantiasa mengusahakan dengan pihak terkait berbagai kebutuhan dan utamanya pembinaan kepada para nelayan. “Memang prinsipnya kita fokus dalam hal memberikan pembinaan kepada nelayan antara lain bagaimana cara pembudidayaan bibit ikan kerapu misalnya, dan pembinaan lainnya sehingga berhasi guna dan berdaya guna bagi nelayan itu sendiri,” kata Abang Muzni. (syk)