KEPRI Batam, (LINGGA POS) – Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) RI Purnomo Yusgiantoro, Jumat (25/1), meresmikan peluncuran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) hasil produksi tenaga kerja anak negeri Batam dari PT Palindo Marine Shipyard, Batam di Dermaga Selatan, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepri. Kapal berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR) tersebut diberi nama KRI Beladau 643, yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut. KRI Beladau 643 dilengkapi dengan sistem persenjataam meriam kaliber 30 MM 6 laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) serta berpeluru kendali.
Kapal ini berukuran panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan mampu melaju hingga kecepatan 30 knot serta mampu menembakkan rudal C-705 hingga jarak ratusan kilometer. Pada kesempatan yang sama Menhankam yang didampingi tuan rumah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan undangan lainnya juga meresmikan peluncuran Combat Boat produksi perusahaan yang sama, yang memiliki panjang 17,7 meter, lebar 4 meter, tinggi 2,1 meter yang terbuat dari aluminium dengan kecepatan 50 knot. “Pembangunan kapal ini merupakan upaya peningkatan alat utama serta senjata (alutsista). Ke depan, akan dibuat kapal jenis perusak dan kapal selam,” ungkap Menhankam.
Sementara itu, Walikota Batam mengatakan, menyambut baik diproduksinya kapal perang, yang merupakan produksi tenaga kerja Batam dan menilai Batam sudah layak diandalkan untuk membantu membangun kapal perang di tanah air. “Batam sudah menjadi daerah galangan kapal terbesar di Indonesia, setelah Surabaya,” terang Dahlan. Seperti diketahui, KRI Beladau 643 ini adalah merupakan produksi ketiga kapal perang produksi Batam. Sebelumnya juga telah diresmikan oleh Menhankam dua kapal perang lainnya dari perusahaan yang sama pada 2011 dan 2012 yakni KRI Clurit 641 dan KRI Kujang 641. (ph)