Marvin Morgan, nama pemain itu, sebelumnya dalam akun Twitter-nya menulis ‘Saya harap kalian semua mati’, sumpah serapah yang ia ditujukan kepada para fans.
“Di masa depan pertimbangan yang matang diperlukan oleh para pemain atau staf (klub) yang menggunakan jejaring sosial sebagai alat komunikasi,” tulis Aldershot Town dalam laman resminya (www.theshots.co.uk), Kamis (6/1), seperti dikutip Reuters.
Morgan yang bermain sebagai striker rupanya telah menjadi sasaran olok-olok para pendukung Aldershot Town ketika dikalahkan oleh Hareford, Senin (3/1).
“(Saya) Ingin berterimakasih kepada para pendukung yang telah mengejek saya di lapangan. Saya harap kalian semua mati!” serapah Morgan dalam akun Twitter-nya.
Menurut pihak Aldershot, Morgan telah menyampaikan penyesalannya meski klub itu merasa tindakannya sangat tidak bertanggung jawab.
“Pihak klub bersyukur karena pemain itu tidak bermaksud buruk dengan komentarnya itu. Meski demikian tindakannya itu tidak bertanggung jawab dan berlawanan dengan nilai-nilai Aldershot Town Football Club,” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Aldershot Town kini sedang berada di zona degradasi.