BRAZIL (LINGGA POS) – Badan sepak bola dunia FIFA, memastikan bahwa teknologi garis gawang akan digunakan dalam Piala Dunia (World Cup) 2014 di Brazil. Sistem ini sebelumnya berhasil diterapkan dalam uji coba Piala Dunia dan Antar Klub, Desember 20I2, di Jepang. Presiden FIFA Sepp Blatter juga sempat menyatakan bahwa teknologi garis gawang ini akan diterapkan dalam turnamen di Brazil. FIFA mengundang sejumlah perusahaan untuk mengajukan tender atas sistem ini. Blatter menekankan sistem ini sejak menyaksikan gol dari gelandang Timnas Inggris Frank Lampare, yang tidak disahkan dalam Piala Dunia 2010, saat melawan jamur.
Presiden FIFA mengatakan “permintaan maaf” atas kesalahan yang dilakukan oleh wasit asal Uruguay Jorge Larrionda karena tidak melihat bahwa bola Lampard melampaui garis gawang. Dia juga menekankan teknologi dengan menggunakan video “penting” untuk digunakan setelah kemenangan kontroversial Inggris 1-0 atas Ukraina dalam Piala Dunia 2012. Tendangan pemain Ukraina Marko Devic melampaui garis gawang Inggris, namun gol tidak disahkan wasit. Teknologi garis gawang yang dikembangkan perusahaan Goalreef dan Hawkeye, digunakan pada Piala Dunia Antar Klub setelah mendapatkan persetujuan FIFA. Goalreef menggunakan sensor magnet untuk menentukan apakah bola melintas garis gawang, sementara Hawkeye menggunakan sejumlah kamera. Dua perusahaan Jerman diperkirakan akan mengajukan tender, yang akan diumumkan pemenangnya pada April depan. Goal Line Technology (GLT), atau teknologi garis gawang digunakan dalam rangka mendukung ofisial pertandingan dan untuk menginstal sistem di semua stadion, rilis FIFA, Selasa kemarin. (bbc,sw,l6)