Solo (ANTARA News) – Kesebelasan Persema Malang merebut kemenangan edisi perdana kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) setelah mengalahkan tuan rumah Ksatria Solo FC, 5-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Gol kemenangan tim asal Kota Malang itu tercipta lewat kaki Jaya Teguh Angga menit 20, lewat kaki dan sundulan Irfan Bachdim pada menit 27 dan 41, gol dari Roby Gaspar pada menit 47 dan gol M. Kamri menit 70. Gol balasan Ksatria Solo FC lewat kaki Yuned Hardiyanto menit 76.
Persema Malang yang turun dengan kekuatan penuh pada awal pertandingan ternyata harus mendapatkan tekanan yang kuat dari tuan rumah Ksatria Solo FC pada laga perdana kompetisi LPI. Suroso dan kawan-kawan bahkan harus jatuh bangun menghalau serangan lawan.
Hanya sesekali serangan klub milik Pemkot Malang itu mengarah ke arah gawang, meski telah menurunkan striker timnas Irfan Bachdim serta pemain andalan Persema dilini depan Jaya Teguh Angga.
Meski terus melakukan tekanan ternyata Dewi Fotuna berpihak pada klub asal Kota Malang itu. Berkat tendangan jarak jauh Kasan Soleh yang terukur, Jaya Teguh Angga pada menit 20 mampu menjebol gawang Solo FC yang dikawal Ryan Budi Setyawan sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat semangat anak asuh Timo Scheunemann lebih bersemangat. Umpan dari kaki ke kaki dilakukan dengan baik hingga akhirnya striker yang lagi mendapatkan sorotan yaitu Irfan Bachdim pada menit 27 mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 untuk Persema.
Tertinggal 0-2 tidak membuat skuad Solo FC patah semangat. Beberapa peluang tercipta bahkan mampu membuat kerepotan penjaga gawang Laskar Ke Arok. Hanya saja gawang Sukasto Effendy tetap aman.
Terus menyerang mengakibatkan pertahanan Solo FC rapuh. Terbukti anak asuh pelatih asal Jerman itu mampu menambah gol lewat sundulan Irfan Bachdim setelah mendapatkan umpan M. Kamri pada menit 41 sehingga merubah kedudukan menjadi 3-0.
Memasuki babak kedua tuan rumah kembali melakukan tekanan yang lebih keras lagi. Hanya saja serangan itu tertahan oleh barisan pertahan Persema yang dikawal oleh Seme Patrick.
Persema yang unggul disemua lini berusaha tenang. Lewat umpan dari kaki ke kaki serangan terbangun dengan baik. Akhirnya pemain asing Persema, Roby Gaspar mampu menambah gol pada menit 47 sehingga merubah kedudukan menjadi 4-0.
Unggul jauh Persema langsung bermain aman, bahkan Timo berani menurunkan pemain naturalisasinya yaitu Kim Jeffery Kurniawan untuk menggantikan Ngon Mamuon.
Masuknya Kim membuat aliran serangan Persema berubah dari umpan-umpan pendek menjadi umpan-umpan lambung. Namun hasilnya ternyata kurang maksimal sehingga pemain yang sebelumnya berkewarganegaraan Jerman itu ditarik ke belakang.
Hasilnya pemain Persema kembali memperlebar keunggulan lewat kaki M. Kamri pada menit 70 sehingga merubah kedudukan menjadi 5-0 untuk Laskar Ken Arok.
Tertinggal jauh tidak membuat ciut nyali pemain Solo FC. Usaha keras terus dilakukan berkali-kali baik lewat sisi kiri maupun kanan. Hasilnya cukup ampuh dan mampu memperkecil ketinggalan lewat Yoned Hariyanto pada menit 76 sehingga mengubah kedudukan menjadi 5-1.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan usai oleh wasit kedudukan tidak berubah yaitu 5-1 untuk kemenangan Persema. Tim asal Malang ini merupakan tim pertama yang mampu memenangkan edisi perdana kompetisi profesional diluar naungan PSSI. (*)