PLN SIAPKAN DANA Rp 431 MILIAR BANGUN KABEL BAWAH LAUT BATAM-BINTAN

Batam, (LINGGA POS) – PT PLN akan membangun kabel bawah laut Batam-Bintan untuk menghubungkan listrik di dua pulau tersebut dengan menyerap dana senilai Rp431 miliar. “Untuk kabel bawah laut Rp383,5 miliar termasuk PPN. Sedangkan untuk sampai ke Tanjungpinang Rp47,5 miliar lagi,” kata Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji, di Batam, Kamis. Untuk pengerjaan pipa bawah laut itu PLN bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang Viscas Corporation dan PT Karya Mitra Nugraha. Diharapkan proyek itu akan selesai pada pertengahan 2014 atau 14 bulan setelah penandatanganan kontrak. Kata Nur, pembangunan jaringan bawah laut itu lebih efisien ketimbang membangun listrik sendiri di Pulau Bintan, mengingat kebutuhan listrik di pulau yang juga terdapat kawasan perdagangan bebas (FTZ) ini relatif kecil, yakni hanya sekitar 43 mega watt (MW) di siang hari. Disalurkan dari PT Pelayanan Listrik Batam. Nantinya listrik di Pulau Batam itu akan disalurkan dari pembangkit listrik PT Pelayanan Listrik Nasional B’right Batam, anak perusahaan PLN Persero. PLN Persero akan membeli listrik dari PLN Batam untuk disalurkan di Tanjungpinang. Ditempat yang sama, Direktur Utama PLN Batam Dadan Kurniadipura mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa pembangkit listrik untuk dijual ke Pulau Bintan. Diantaranya pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Tanjung Uncang dengan daya 120 MW dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjungkasam unit 3 dan unit 4. Dikatakan Dadan, PLN Batam menjual listrik ke Tanjungpinang dengan keuntungan 16 persen dari BPP. “Kami berterima kasih kepada PLN Persero, karena diberi untung 16 persen ujarnya. Meski membeli listrik dengan harga keekonomian dari PLN Batam, nantinya PLN Persero akan tetap memberlakukan harga subsidi untuk masyarakat Pulau Bintan. (ant)