Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) RI Djan Faridz sepakat menandatangi nota kesefahaman (MoU) dengan Gubernur Kepri HM Sani di Tanjungpinang, Rabu (3/4). Dengan ditandatanganinya MoU tersebut diharapkan bisa mendongkrak penyelesaian program rehabilitasi terhadap 34.895 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di seluruh Kepri. Penandatangan MoU juga dilakukan antara Sekretariat Tetap Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapetarum-PNS)-Sekdaprov Kepri; Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal, Bidang Pembiayaan dan Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera RI-Bupati/Walikota se-Kepri; Deputi Menpera Bidang Perumahan Swadaya-Bupati/Walikota se-Kepri; dan antara Satuan Badan Layanan Umum (BLU) pusat-BRI Kepri. “Ini memang sudah komitmen saya bersama Wagub. Semenjak dilantik kita bertekad untuk menyelesaikan rehabilitasi RTLH yang ada. Paling tidak 2015 nanti semuanya sudah selesai. Kalau kita, pemerintah daerah hanya mampu menyelesaikan 20 ribu dari 35 ribu RTLH yang ada. Maka sisanya kita harap bisa dibantu oleh pemerintah pusat,” kata Sani. Djan memastikan pihaknya akan membantu Kepri merehab RTLH dengan perincian bantuan yang diberikan kepada warga yang tidak mampu tersebut yakni untuk rumah rusak sedang sebesar Rp7 juta dan rumah yang rusak berau sebesar Rp15 juta.
Namun, total besaran anggaran yang akan diberikan masih menunggu data dari daerah terlebih dahulu. “Kepri luar biasa. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Pemprov Kepri. Karena gubernurnya begitu konsen memperhatikan kondisi rakyatnya. Hari ini saya hadir di sini lengkap dengan kepala masing-masing bidan yan ada. Ini sebuah sinergi yang baik untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Menpera. Sani menyebutkan, sejak 2011 di Kepri terdata sebanyak 34.895 unit RTLH. Pada 2013 telah berhasil direhab sebanyak 18.970 unit yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Kepri dengan perincian pada 2011 sebanyak 3.625 unit, 2012 sebanyak 4.418 unit dan 2013 sebanyak 4.299 unit atau total sebanyak 12.342 unit. Sementara yang direhab melalui Kemenpera pada 2012 sebanyak 3.272 unit dan 2013 sebanyak 2.736 unit atau total 6.008 unit. Sedangkan melalui bantuan Kementerian Sosial pada 2011 sebanyak 278 unit, 2012 sebanyak 284 unit dan 2013 sebanyak 64 unit atau total 626 unit RTLH. (rasn,tp)