Daik, (LINGGA POS) – Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Kabupaten Lingga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga merencanakan menggelar sayembara pemberantasan hama babi di kawasan pulau Lingga. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan hasil panen para petani di daerah ini. Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan DKP Lingga, Marisa Fajar mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun program dimaksud utamanya bertujuan untuk meminimalisir serangan hama babi dan primata lainnya yang akhir-akhir ini sangat mengganggu kegiatan bercocok tanam dan mengakibatkan gagal panen bagi para petani di kawasan pertanian dan perkebunan Desa SP 1 sampai dengan Desa SP 4, Desa Bukit Langkap.
Pihaknya menargetkan dari kegiatan berburu tersebut paling tidak sebanyak 500 ekor hama babi dapat dimusnahkan. Diperkirakan dari 10 Desa Agropolitan tersebut seperti di Desa Bukit Harapan, Desa Musai, Desa SP 1 sampai dengan Desa SP 4 di Kelurahan Daik dan termasuk juga Desa Merawang dan desa lainnya di pulau Lingga. “Administrasinya akan segera kita siapkan dari sekarang. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman para petani termasuk tanaman holtikultura lainnya seperti dari jenis tanaman sahang dan jagung,” kata Marisa. Namun, dia berharap para Kepala Desa (Kades) dan masyarakat tempatan khususnya para petani dapat pro aktif dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan sayembara pemberantasan hama babi dan dikembangkan dalam kegiatan pariwisata secara bersamaan untuk menarik minat para pemburu yang berdomisili di pulau Lingga dan sekitarnya. Pihaknya berencana akan memberikan hadiah senilai Rp150 ribu bagi para pemburu yang berhasil menangkap atau menembak per ekornya hama babi tersebut. (syk,hk).