Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp240 miliar pada 2013 ini untuk membantu Pemprov Kepri membangun fasilitas pelabuhan di sejumlah wikayah kabupaten terutama yang berada di daerah-daerah terluar. Beberapa fasilitas pelabuhan yang akan dibangun tersebut seperti di daerah Malarko, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun yang menelan biaya sebesar Rp99 miliar, di Pelabuhan Tanjung Moco, Tanjungpinang sebesar Rp60 miliar, pembangunan pelabuhan di Kecamatan Subi di Natuna sebesar Rp6 miliar, Kecamatan Midai sebesar Rp30 miliar, Kecamatan Pulau Laut sebesar Rp30 miliar, Kecamatan Serasan Rp7 miliar dan di Kecamatan Jemaja, Letung sebesar Rp8 miliar.
Seperti diketahui di daerah-daerah ini pembangunan dan atau penambahan fasilitas pelabuhan memang sangat dibutuhkan dan diharapkan paling lambat sudah selesai pada 2014 sehingga kapal-kapal Pelni seperti KM Kelud, KM Bukit Raya dan KM Binaya dapat sandar langsung di pelabuhan dan tidak lagi menurunkan penumpang dan atau barang yang dibawa di tengah laut. “Kesemuanya dana tersebut diambil dari dana APBN 2013. Paling tidak dengan akan dimulainya pembangunan pelabuhan di daerah-daerah tersebut diharapkan keselamatan dan keamanan penumpang dan barang dalam aktivitas turun naik kapal dapat diminimalir,” ujar anggotaKomisi III DPRD Kepri Sofyan Samsir yang membidangi Perhubungan dan Infrastruktur kepada wartawan Kamis, kemarin.
Sementara itu Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, untuk Pelabuhan Internasional yang selama ini terletak di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang dan tergabung dengan pelabuhan domestik, akan dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Moco, Dompak, setelah pembangunan Pelabuhan Tanjung Moco tersebut selesai. “Sehingga diharapkan lalulintas pelayaran internasional dari ibukota Provinsi Kepri akan semakin lancar yang tentunya akan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian daerah,” kata Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, di hari yang sama. (rasn,af)