LINGGA PUNYA STISIP BUNDA TANAH MELAYU

 Daik, (LINGGA POS) – Dalam waktu dekat di Merawang Daik, Kecamatan Lingga akan berdiri sebuah perguruan tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu. Dua jurusan mata kuliah yakni Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara. Jika terlaksana, maka inilah suatu perguruan tinggi yang pertama yang pernah ada di Kabupaten Lingga.

Surat izin dari Kementerian Pendidikan dan Direktorat Jenderal Pendidikan (Dirjen Dikti) dengan nomor 507/E1.3/HK/2013 dengan lampiran satu berkas perihal penyampaian salinan Keputusan Mendikbud Nomor 74/E/2013 tanggal 27 Maret 2013. Adalah pihak Yayasan Gelige Lingga yang sejak beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2008 telah memperjuangkan berdirinya suatu perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Lingga, yang juga dikenal sebagai salah satu pusat budaya Melayu dunia.

Beberapa nama selaku pendiri STISIP Bunda Tanah Melayu tercatat antara lain Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, Wakil Ketua II DPRD Lingga Sui Hiok, anggota DPRD Kepri Harlianto dan termasuk Badan Diklat Provinsi Kepri. Bertindak selaku pimpinan dipercayakan kepada Jack Febrian, seorang Dosen dari UMRAH Kepri, bekerja sama dengan Universitas Andalas (UNAND) Padang dan Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru. Dewi Kartika, selaku Komisaris Yayasan Gelige Lingga mengakui pihaknya sudah mengantongi izin dari Dirjen Dikti dan termasuk dari Kopertis, yang telah melakukan peninjauan di lokasi dan kampus terkait. “Perguruan Tinggi ini sudah dianggap layak dan telah memiliki sarana dan prasarana seperti ruang kelas (kampus), kursi dan fasilitas penunjang lainnya,” kata Dewi, yang mantan Kadis Penambangan dan Energi (Distamben) Lingga, Senin (13/5). Pihaknya, lanjutnya, akan menerapkan kurikulum ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). Sedangkan tujuan didirikannya perguruan tinggi adalah untuk meningkatkan SDM di Lingga, mengingat masih banyak siswa di daerah ini kekurangan biaya tak dapat melanjutkan studinya (kuliah) di perguruan tinggi di luar daerah. “Dengan adanya perguruan atau sekolah tinggi ini kita harapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan tentunya juga kita harapkan bantuan dari pihak Pemkab Lingga,” pungkasnya. (syk)