Denpasar, (LINGGA POS) – Selama tiga tahun terakhis SMA Negeri (SMAN) 4 Denpasar, Bali cukup mencengangkan. Sekolah ini dua kali menempati peringkat tertinggi nilai rata-rata kelulusan Ujian Nasional (UN) se-Indonesia. Bahkan pada 2011, 3 siswa SMAN 4 Denpasar menjadi siswa dengan nilai UN tertinggi se-Indonesia, dan pada UN tahun ini, siswa perempuan sekolah ini Ni Kadek Vani Apriyanti (18) yang bercita-cita menjadi dokter lulus dengan nilai 9,87, diikuti temannya di sekolah yang sama Made Hyang Wikananda dengan nilai 9,76 (peringkat 4 se- Indonesia) dan Luh Putu Lindayani dengan nilai yang sama. Kepala Sekolah SMAN 4 Denpasar I Wayan Rika berbagi rahasia, resep mengapa siswanya selalu bisa menjawab benar saat mengerjakan soal UN.
Sejak pemerintah menerapkan sistem UN, SMAN 4 Denpasar selalu berinovasi dengan melakukan perubahan sistem evaluasi setiap tahunnya. “Seperti tahun ini, kami menghadapi 20 paket soal. Kami lebih kreatif, dengan membentuk klub-klub UN, grup yang khusus mendongkrak nilai UN,” ungkap Rika saat ditemui di kantornya, Jumat (24/5). Klub UN terdiri dari 20 siswa dengan nilai terbaik kemudian dikumpulkan menjadi satu kelompok. Mereka mendapat pelajaran tambahan selama 2 jam setelah jam pulang sekolah. “Anak-anak terbaik kami beri perlakuan khusus, kami kelompokkan sehingga belajar lebih efektif,” imbuh Rika. Tak hanya siswa berprestasi yang digembleng. Siswa dengan nilai terendah juga mendapat perhatian khusus untuk mendongkrak nilai-nilai mereka. “Anak-anak yang tergolong lemah kami berikan perlakuan khusus supaya mereka bisa lulus juga,” kata dia, tanpa merinci cara khusus penggemblengan itu. Dan hasilnya, tahun ini SMAN 4 Denpasar kembali menempati peringkat tertinggi rata-rata kelulusan tingkat nasional. Rata-rata nilai siswa sekolah ini untuk program IPA adalah 55,66, program IPS 50,64.
SMAN favorit di Denpasar ini dalam tiga tahun terakhir mendominasi peringkat terbaik nasional dalam kelulusan. Trik Kadek Vani Raih Nilai UN Tertingi Nasional. Bagi Ni Kadek Vani Apriyanti, kesuksesan yang diraihnya bukanlah suatu kebetulan atau keberuntungan. Tetapi adalah buah dari perjuangan yang dilakukannya. “Belajar makin intensif deket-deket UN. Banyak latihan soal, belajar kelompok, rajin-rajin latihan UN,” ungkap Vani. Peraih medali perunggu Olimpiade Sains Nasional, ini juga mengikuti program khusus yang diberikan sekolah kepada 20 siswa terbaik di SMAN 4 Denpasar. Program yang mirip les tambahan tersebut membuatnya lebih percaya diri menghadapi soal UN. (mh,pa,k)