Pasokan daya berkurang 550 kW karena adanya gangguan mesin pembangkit
LinggaPos Mulai Kamis (1/4) pelanggan setia PLN (Persero) Ranting Dabo Singkep kembali kecewa. Pemadaman listrik yang semula 3 hari sekali “ditingkatkan” menjadi 1 hari sekali dengan siklus pemadaman dari pukul 17.00 WIB s/d waktu tak tertentu. Alasan pemadaman karena tidak berfungsinya satu unit mesin pembangkit sehingga terjadi pengurangan pasokan daya terpasang sebesar 550 kW. Saat ini PLN Dabo Singkep memakai dua mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Setajam, Dabo Singkep bekas PT Timah (Persero) dengan menggunakan dua mesin MTU unit 1 dan MTU Unit 2.
Sebelumnya, pemadaman listrik secara bergantian dilakukan 11 hari sekali kemudian menjadi 7 hari sekali, kemudian berubah lagi menjadi 3 hari sekali dan pada klimaksnya saat ini menjadi 1 hari sekali. Belum jelas sampai kapan pemadaman ini akan berlangsung karena sparepart yang dibutuhkan untuk mengatasi gangguan pada unit yang mengalami kerusakan masih dipesan.
Sementara itu menurut manajer PT PLN ranting Dabo Andhy Prasetiawan, pihaknya berencana pada 2010 ini akan membangun PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) berkekuatan 6 MW untuk menambah 2,5 MW pasokan listrik dari PLTD Setajam. PLTU tersebut rencananya akan dibangun di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat. Total Investasi untuk PLTU tersebut sekitar Rp. 900 Miliar.