Batam, (LINGGA POS) – Dipastikan pada penghujung Maret 2014 Kota Batam akan dijadikan sebagai pusat latihan bersama sekitar 10 negara ASEAN dan 8 negara peserta Angkatan Laut negara diluar kawasan ASEAN antara lain Jepang, Korea Selatan, China, India, Selandia Baru, Australia, dan Rusia. “Latihan bersama Angkatan Laut (AL) ini lebih pada operasi penanganan bencana yang akan disosialisasikan di Anambas dan Natuna,” sebut Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat (Danguspurlarbar) Laksamana TNI, A. Octavian, dikutip dari Batam Pos, Sabtu kemarin. Kata dia latihan bersama AL ASEAN Plus tersebut digelar selama enam hari, dimana hampir tiga harinya dipusatkan di Kota Batam, Kepri. “Mereka (AL peserta latihan bersama, red) akan membawa kapal perang dari negaranya masing-masing,” tambahnya. Sementara pihak TNI AL sendiri akan mengerahkan sekitar 12 buah kapal perang atau Kapal Perang RI (KRI) yakni sebanyak 2 KRI free gate, 2 KRI korvet, 4 KRI flatform atau landing, 1 KRI rumah sakit, 2 KRI penyapu ranjau dan 1 KRI LCT landing ship tank. Lebih jauh Laksamana TNI AL A. Octavian mengatakan, latihan bersama AL ASEAN Plus ini adalah bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan antara AL di negara-negara ASEAN dan sekitarnya, mengingat pada 2015, akan dibentuk ASEAN Community, yang meliputi tiga faktor penting yakni politic security community, economic community dan social culture community. Direncanakan gelar latihan bersama AL ASEAN Plus yang diikuti oleh 18 negara tersebut akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. (ph,bp)
KOTA BATAM TUAN RUMAH GELAR LATIHAN BERSAMA AL ASEAN PLUS
Categories:
KEPRI
Leave a Comment
Related Post
-
KAFILAH DARI 13 KECAMATAN MERIAHKAN MALAM TAKRUB MTQ VIII KABUPATEN LINGGA
Senayang, LINGGA POS - Kafilah dari 13 kecamatan yamg ada di Lingga bersama memeriahkan Malam…
-
SATBINMAS POLRES LINGGA GELAR FGD TENTANG PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN VIRUS CORONA
Dabo, LINGGA POS - Polres Lingga melalui Satbinmas Polres Lingga menggelar Forum Group Discussion (FGD)…
-
2015 – 2019, 473 KADES TERSANGKUT MASALAH HUKUM PENYALAHGUNAAN DANA DESA
Tanjungpinang, LINGGA POS - Sebanyak 473 Kepala Desa (Kades) di seluruh Indonesia tersandung masalah hukum…