Dabo, (LINGGA POS) – Awal Ramadhan 1434 H bertepatan dengan 10 Juli 2013, hari Rabu mulai dijalankan oleh umat Muslim di Indonesia termasuk tentunya di Kabupaten Lingga. Ini bermakna pula naiknya harga-harga kebutuhan pokok (sembako) dan atau sandang-pangan, menyusul adanya penaikan harga BBM bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah sejak Sabtu (22/6). Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di kota Dabo, misalnya, bahkan sebelum harga BBM bersubsidi belum ditetapkan pemerintah dan masih dalam ‘penggodokkan’ di DPR sudah mulai bergerak naik signifikan hingga mencapai angka lebih dari 20 persen.
Dari pantauan LINGGA POS tercatat harga gula pasir berkisar antara Rp 9.000 – Rp 9.500, telur ayam Rp 1.300 per butir, bawang merah Rp 40 ribu per kilogram (kg), cabe rawit Rp 48 ribu per kg, ayam buras Rp 35 ribu per kg, ayam kampung Rp 60 ribu – Rp 65 ribu per kg, dan harga daging sapi potong Rp 120 ribu per kg dari sebelummya seharga Rp 100 ribu per kg atau naik sebesar 20 persen. “Biasalah pak, kalau bulan puasa harga-harga pada naik semua. Belum lagi karena naiknya harga BBM,” ujar Ibrahim (56), yang biasa menggelar dagangannya depan pasar sayur, Dabo. Namun, paling tidak beberapa komoditas masih stabil atau harganya tidak naik malah ada juga yang harganya turun.Seperti cabe hijau yang semula Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 32 ribu per kg atau cabe keriting yang semula Rp 55 ribu per kg turun menjadi Rp 46 ribu per kg. Harga-harga itu memang berfluktuatif di beberapa pasar atau toko-toko tertentu. “Asal rajin menawar pak, harganya bisa masih harga lama,” sela Amin (49), seraya melayani pembeli. Amin juga berjualan buah-buahan dan sayur-mayur yang dipasoknya dari Jambi. Dan, tentu saja harga BBM jenis premium mengalami kenaikan yang semula Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. “Harganya sebenarnya Rp 7.700 per liter, tapi kita jual harga segitu (Rp 7.500 red) karena susah kembaliannya,” kilah M. Tayib (59) yang membuka kios penjualan BBM di depan rumahnya. Sementara biaya transport angkutan darat (taksi) jurusan Dabo-Jagoh per penumpang menjadi Rg 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu. Jarak Dabo-Jagoh sekitar 25 kilometer, sedangkan angkutan laut dengan kapal feri Super Dabo-Tanjungpinang Rp 177 per orang dan feri Dabo-Harbour Bay, Batam ditarik Rp 300 ribu per orang. (mj,arn)