Daik, (LINGGA POS) – Mengawali aktivitasnya di awal bulan Ramadhan 1434 H, atau bertepatan dengan hari Rabu tanggal 10 Juli 2013. Bupati Lingga H. Daria melaksanakan shalat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan shalat Tarawih bersama umat Muslim di Masjid Sultan Lingga, di Daik Lingga, Selasa (9/7) malam, dan berkesempatan menyampaikan ucapan selamat menyambut dan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan kepada jamaah serta memberikan kata sambutannya di Masjid Sultan Lingga, yang juga adalah merupakan masjid kebanggaan warga Lingga. “Kita harapkan kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin sejak dahulu tetap terjaga dengan baik. Terutama di Lingga yang juga terdapat berbagai agama. Mari kita jaga kerukunan antar uma beragama itu. Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, penuh ampunan dan maqfirah bagi kita umat Muslim. Karena itu, perbanyaklah shalat sunat, zikir, taddarus serta perpanjang silaturahmi kita,” ujar Daria.
Dia juga berharap kepada saudara-saudara non Muslim di Lingga dapat menghormati sekaligus menghargai saudara-saudaranya kaum Muslimin yang sedang menjalankan ibadah agamanya, melakukan shiyam sebulan penuh selama bulan Ramadhan ini. Senada dikatakan Kepala Kemenag Kabupaten Lingga, H. Hasyim, menurutnya Daik Lingga adalah motivator sebagai negeri Bunda Tanah Melayu, ianya adalah identik tak terpisahkan bahwa Islam adalah Melayu, dan Melayu adalah Islam. “Karena itu, marilah kita terus meningkatkan ukhuwah Islamiah kita, meningkatkan pola fikir untuk pembangunan dan kemashalatan umat,” kata Hasyim, di sela-sela menjelang melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Sultan Lingga, Daik. Dari catatan LINGGA POS, Masjid Sultan Lingga ini didirikan oleh Sultan Lingga, Sultan Mahmud Syah III. Masjid ini dibangun persis di tengah kota Daik, Lingga dan telah berusia ratusan tahun. Sultan membangun Masjid ini di awal 1801 dan dapat menampung sekitar 40 jamaah saja ketika itu. Konon Masjid ini adalah merupakan Masjid tertua di Lingga, bahkan di Provinsi Kepulauan Riau. Pada perkembangannya, Masjid jamik ini direhabilitasi dengan bangunan beton tanpa tiang penyangga dan dewasa ini dapat menampung sekitar 400 jamaah. (syk,ab)
View Comments (1)
Saya, sgt setuju akan pernyataan bpk daria, namun apakah sdah di implementasikan pernyataan tersebut...!