KENDARAAN DINAS DI LINGGA AKAN GUNAKAN BBM NON SUBSIDI

Daik, (LINGGA POS) – Untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan BBM khususnya jenis premium (bensin) yang selalu saja terjadi akhir-akhir ini, dan juga demi azaz keadilan dan pemerataan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Lingga. Bupati Lingga merencanakan akan mewajibkan kepada semua jajarannya di pemerintahan yang menggunakan kendaraan dinas (plat merah) baik mobil maupun kendaraan bermotor roda dua agar mengisi tangki kendaraannya dengan BBM non subsidi dari pemerintah. Dalam hal ini termasuk juga mobil dan kendaraan bermotor roda dua milik perusahaan tambang dan swasta lainnya. Hal itu diungkapkan Daria, disela-sela memperingati Nuzulul Quran bersama pimpinan daerah, tokoh agama, dan masyarakat lainnya di Gedung Daerah Junjungan Negeri Daik, di Daik Lingga, Jumat kemarin. Pihaknya, aku Daria akan segera menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera melakukan pendataan berapa jumlah kendaraan dinas yang beroperasional di Pemkab Lingga, sehingga kelak dapat memastikan besarnya kuota BBM non subsidi di daerah ini. “Memang selama ini belum ada penjualan BBM non subsidi (di Lingga, red) sehingga kendaraan dinas di sini memakai BBM bersubsidi,” kilahnya. Nanti, lanjutnya, setelah didata berapa kuota yang dibutuhkan untuk BBM non subsidi tersebut akan diajukan kepada PT Pertamina.Baru kemudian menjalin kerjasam dengan agen atau penyalur resmi BBM (APMS atau SPBB) di Lingga melalui pengelolaan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga untuk penyaluran BBM non subsidi tersebut. Salah satunya menurut Daria misalnya dengan APMS Citra Lingga di Penarik, mengingat domisilinya persis di ibukota kabupaten. Lebih jauh menurut Daria, pihaknya sebenarnya sudah lama berkeinginan, seperti juga yang diharapkan masyarakat agar di Lingga ada SPBU sehingga dapat mengatasi kebutuhan kosumsi BBM di wilayah ini lebih signifikan. Namun, tentu masih memerlukan waktu karena berbagai kendala yang harus dipenuhi antara lain berkenaan misalnya besaran kuota yang kongkrit dibutuhkan di Kabupaten Lingga. Namun, dia optimis hal tersebut akan dapat direalisasikan atas kerjasama yang baik antar pihak di Lingga. (syk,ab).