(LINGGA POS) – “Untuk jutaan Muslim di Amerika, Idul Fitri merupakan bagian dari perayaan besar tradisi Amerika, dan saya berharap semua Muslim diberkati dan perayaan ini menyenangkan Eid Mubarak,” ujar Presiden Amerika Serikat Barack Obama, seperti dikutip dari whitehouse.gov. jumat (9/8). Obama mengaku bangga menghabiskan waktu dengan sejumlah Muslim di Amerika untuk buka bersama. Menurutnya, Muslim Amerika banyak memberikan konstribusi dan memperkaya demokrasi serta memperkuat ekonomi Amerika. Obama juga menyinggung nasib Muslim di Suriah yang tengah dihimpit konflik saat Idul Fitri ini. Amerika, kata Obama telah membantu rakyat Suriah di Hari Raya Idul Fitri ini dengan menyumbangkan tambahan dana sebesar USD 197 juta dalam bentuk makanan dan bantuan kemanusiaan lebih dari USD 1 miliar sejak krisis dimulai.
Sementara Paus Fransiskus (Imam Besar Kotolik) dari Vatikan mengatakan pendidikan toleransi beragama haruslah ditekankan dalam pendidikan para pemuda. Hal itu disampaikan Paus dalam pesan kepada umat Muslim di seluruh dunia menjelang Idul Fitri 1434 H, seperti dilansir CNN, jumat (2/8) lalu. Tak seperti biasanya, pesan itu ditulis dan dibacakan sendiri oleh Paus.”Tahun ini tahun pertama Kepausan saya, saya memutuskan untuk menulis pesan tradisional ini sendiri untuk membacakan pada kalian kawan-kawan saya sebagai bentuk penghargaan dan persahabatan untuk seluruh Muslim, terutama para pemuka agama,” kata Paus. Dia menyebut thema pesannya sebagai perhatian untuk Muslim dan Kristiani mempromosikan toleransi melalui pendidikan. Pidato itu juga diterjemahkan dalam bahasa Arab.
Tradisi Lebaran Diberbagai Negara. Berikut rangkuman tradisi unik lebaran di empat negara dilansir dari laman paklink.com, INDIA : Islam termasuk negara yang cukup populer di India. Sekitar 16 persen penduduk India beragama Islam. Lebaran di India sama meriahnya dengan perayaan hari besa kedua. Adalah Turki yang masuk ke wilayah Pakistan sekitar abad ke-14. Lebaran di sana sama meriahnya. Masjid-masjid dipenuhi umat Muslim yang menunaikan shalat Ied dan pasar-pasar menjual makanan seperti Sewaiyaan, Masyarakat setempat juga membagikan uang dan barang untuk disumbangkan pada orang yang tidak mampu. Uniknya, umat Hindu, ikut membantu pelaksanaan tradisi berbagi itu.
PAKISTAN, Perayaan Idul Fitri di Pakistan bisa dibilang paling meriah. Pasalnya, negara ini merayakannya tidak hanya sehari atau dua hari saja, tetapi dirayakan selama satu bulan penuh! Aura fitri masih kental terasa, karena mereka juga punya tradisi berbagi kepada warga yang kurang mampu. Menu Idul Fitri atau makanan wajib bernama Al-Khurmah Sheer (Sheer Khurmah), hidangan yang dibuat dengan mie dan gandum manis. Makanan ini dijual disepanjang perayaan lebaran. Ada juga makanan yang terbuat dari daging kambing yang dicampur dengan Khoya dan Al-Khurmah.
UNI EMIRAT ARAB, Di negara ini Idul Fitri dirayakan secara besar-besaran, antara lain dengan pameran berbagai hiasan berbentuk gantungan bulan dan bintang yang digelar selama semusim. Umat Muslim berbondong-bondong mendatangi pameran itu dan menyaksikan akrobat, badut, lukisan tangan (henna). Mereka memakai pakaian baru, Gamis tradisional (Ogal).
AMERIKA SERIKAT, Meski sebagai agama minoritas, penduduk Muslim di Amerika tetap merayakan lebaran yang digelar bersama Thanksgiving sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Saling kunjung mengunjungi kerabat usai shalat Ied. Berbagai hidangan disajikan atau festival yang dilaksanakan di lingkungan padat Muslim, utamanya di kedutaan besar dengan menu yang lebih lokal. (dt,vn,vf,)