Jakarta, (LINGGA POS) – Gubernur Provinsi Kepri HM. Sani, Selasa (13/8) di Istana Negara, Jakarta, menerima penghargaan Bintang Maha Putra Utama dari Pemerintah Republik Indonesia atas jasa luar biasa diberbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan serta kemakmuran bangsa dan negara. Tanda penghargaan tersebut langsung disematkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus dan Gubernur Sulawesi Tenggara H.Nur Alam. Beberapa tanda kehormatan RI lainnya seperti Bintang Maha Putra Adi Pradana diberikan kepada 9 menteri dan atau mantan menteri dan 3 orang lainnya, antara lain kepada Mahfud MD, Hatta Rajasa, Sudi Silalahi, Purnomo Yusgiantoro, Jero Wacik, Joko Pirmanto, M. Nuh, Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu, Abdul Rahman Baswedan. Sementara Bintang Jasa Utama kepada lima penerima, Bintang Jasa Nararya kepada 2 penerima dan Bintang Budaya Parama Dharma kepada 6 penerima diantaranya Hamzah Al Fansuri, H. Hasan Mustafa, Gede Manik.
HM Sani menerima penganugerahan Tanda Kehormatan RI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 57/TK tahun 2013. Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2009, syarat khusus untuk penerima penghargaan ini adalah karena jasa yang luar biasa diberbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara; pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai bidang yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara; dan dharma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional. Tahun ini, sempena HUT Kemerdekaan RI ke-68, sebanyak 28 orang penerima penganugerahn Tanda-tanda Kehormatan RI. Dari catatan LINGGA POS.Com sebelumnya Sani telah menerima setidaknya 7 penghargaan dari Pemerintah RI antara lain Satya Lencana Karya Satya 30 tahun (1995), Satya Lencana Bintang Melati dan Pin Emas dari Menag RI (2003), Satya Lencana Pembangunan (2004), Bintang Jasa Pratama (2009), Anugerah Pahita Ekapraya Tingkat Utama (2010). (arn)