Swedia, (LINGGA POS) – Para wanita di Swedia menggelar aksi solidaritas terhadap wanita Muslimah yang kerap diserang karena memakai jilbab. Mereka menggelar kampanye dengan memakai jilbab. “Kami ingin para wanita mengenakan jilbab pada hari Senin. Kami ingin menormalkan penggunaan jilbab dan Muslim terkadang dianggap alien. Aksi ini juga kesempatan bagus untuk merasakan apa yang dialami wanita Muslimah,” kata Bilan Osman, inisiator aksi, dikutip dari Goteborg Daily, kemarin. Aksi para wanita ini dipicu oleh penyerangan terhadap seorang wanita Muslimah yang tengah hamil di Farsta, pinggiran kota Stockholm, Jumat pekan lalu. Jilbab korban ditarik hingga terlepas sebelum dipukuli dan kepalanya dibenturkan ke mobil hingga pingsan. Populasi umat Islam di negara itu berjumlah sekitar 500 ribu dari 9 juta penduduk Swedia. Sejak berita itu mencuat, banyak wanita Muslimah lainnya mengaku menjadi korban tindak kekerasan penyerangan oleh orang-orang anti Islam di Swedia. Insiden ini juga menuai kecemasan di media sosial. Para wanita di Swedia, baik yang Muslim, non-Islam, maupun yang non-agamis, menggelar aksi memakai jilbab sebagai bentuk solidaritas mereka. Sebuah organisasi aktivis lainnya menyuarakan aksi ini di Facebook dan Twitter dengan tanda pagar “hijabuppropet” (teriakan hijab).Di fanpage, puluhan wanita memamerkan foto-foto mereka yang mengenakan jilbab. Uniknya, ada pula kaum pria yang juga berfoto dengan mengenakan jilbab.
Dilaporkan BBC, diantara yang ikut aksi tersebut terdapat anggota parlemen, Asa Ramson dan Veronika Palm serta pembaca berita TV, Gina Dirawi. Di koran Aftonbladet, kelompok aksi mendesak Menteri Kehakiman Beatrice Ask, untuk menjamin keamanan dan kebebasan beragama umat Muslim. Model Hot Carley Watt Berjilbab. Mantan model hot Carley Watt, rupanya benar-benar ingin mengubah kehidupannya setelah memutuskan untuk menggunakan jilbab. Wanita 24 tahun itu sebelumnya adalah seorang model yang biasa berpose syur. Yang mengejutkan, tindakannya itu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak di Inggris. Dilansir dari the Sun dan dikutip barenakedislam.com, Senin (19/8). Carley jatuh cinta dengan seorang pemuda saat berlibur ke Tunisia, Muhammad Salah, 25 tahun. Dia berencana bersama putrinya Alannah, 2 tahun untuk menetap di pantai Kota Moratsir dan memutuskan menjadi Mualaf (masuk Islam). Wanita asal Dearham di Norfolk, Inggris itu kini aktif mendalami agama Islam pada enam bulan terakhir dan berencana menikah dengan Muhammad Salah. “Saya tak ingin liar lagi dan memakai pakaian minim serta mengumbar payudara dan ke klub malam dan mabuk-mabukkan,” katanya kepada the Sun. (da/vn,aa/k24)