Tanjungpinang, (LINGGA POS) – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang Hartanto mengatakan, pada Agustus ini kondisi angin relatif kuat di perairan Kepri, khususnya di perairan Pulau Bintan dan Lingga. Ini dikarenakan adanya angin selatan yang berakibat terjadinya ombak (gelombang) tinggi. “Kondisi angin mencapai kecepatan 10-15 knot atau 20 30 km per jam. Sehingga berdampak pada angin kuat dan ombak yang tinggi. Kondisi ini terjadi hingga awal bulan September depan,” kata Hartanto.
Namun, ketinggian ombak tersebut bervariasi. Seperti di perairan Tanjungpinang tidak terlalu tinggi, sementara di perairan pantai utamanya di Pulau Bintan dan perairan Lingga, termasuk tinggi. “Di perairan Tanjungpinang tinggi ombaknya sekitar 1 – 1,5 meter, sedangkan di perairan utara Bintan dan Lingga tinggi ombak mencapai 1 – 4 meter,” rincinya. Karena itu dia menghimbau agar para nelayan serta kapal-kapal pelayaran lainnya harus lebih waspada. Kapal-kapal nelayan yang berada di laut lepas sebaiknya mengurungkan aktivitas mereka selama beberapa hari hingga kondisi cuaca kembali aman. “Jika berlayar ke Batam tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi bila di laut lepas perlu waspada dan perlengkapan keselamatan, keamanan serta komunikasinya harus lengkap untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut akibat dampak angin selatan ini,” himbaunya.
Ditambahkan Hartanto, bila angin selatan ini mulai menurun diprediksi akan terjadi angin ribut dan petir yang cukup kuat. Karena itu diingatkan juga kepada para wisatawan dan atau pengunjung umum di pantai-pantai sekitar Pulau Bintan agar dapat lebih berhati-hati apalagi jika membawa keluarga. Diingatkan agar tidak berenang sampai ke tengah laut, sehingga hal-hal yang tidak kita ingini dapat terhindar lebih dini. (arn,h/bp)
View Comments (1)
tk, infonya ,