(LINGGA POS) – Kisah hidup Nabi Muhammad SAW akan dituangkan dalam bentuk seri dokumenter yang ditayangkan di TV Amerika Serikat (AS). Ditayangkannya kisah ini untuk meluruskan pemahaman yang keliru soal Rasul umat Islam ini. Diberitakan Huffington Post, Minggu (18/8) kisah kejayaan Nabi Muhammad SAW akan ditayangkan oleh stasiun televisi PBS dalam tiga episode, menampilkan cendekiawan-cendekiawan sejarah Islam, masing-masing satu jam per episode yang akan mencengangkan publik AS yang selama ini salah persepsinya tentang beliau. “Survei oleh Gallup, Pew dan lembaga lainnya melaporkan, banyak orang AS begitu juga di Eropa, bukan hanya tidak paham soal Islam, tapi juga ketakutan dan menghakimi populasi Muslim,” kata John Esposito, profesor studi Islam di Universitas Georgetown, salah satu narasumber dalam dokumenter yang ditayangkan mulai Selasa (20/8) itu. Menurut Espesito, tayangan ini menampilkan gambaran yang seimbang soal sosok Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dokumenter berjudul “Life Muhammad” ini juga memberikan berbagai macam opini soal aspek yang dianggap kontroversi oleh orang non-Muslim. Film ini dibuat pada Juli 2011 dan sempat ditayangkan di BBC Two. Pembawa acara dalam film dokumentar ini adalah Rageh Omaar, jurnalis kelahiran Somalia.
Episode pertama, menampilkan tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pernikahannya dengan istri beliau yang pertama, Khadijah. Episode kedua, menitikberatkan pada peristiwa Isra Mi’raj dan perang delapan tahun dengan suku Quraish Mekah. Sementara episode ketiga, soal inti agama Islam yang dibawa beliau, termasuk soal hukum syariah dan konsep jihad. Film ini sama sekali tidak menampilkan atau menggunakan aktor untuk memerankan sosok Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang melarang setiap penggambaran fisik sosok beliau dan menghindarkan rasa kesyirikan. Tariq Ramadan, profesor studi Islam kontemporer di Universitas Oxford, mengatakan dalam film, “Kami tidak pernah mewakilkan atau menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW”. Dalam kesimpulan dan diakhir kisah dokumenter tersebut, Omaar mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW, “Meninggalkan Arab sebagai tempat yang lebih baik ketimbang sebelumnya”. (da/vn)