Lagoi, (LINGGA POS) – Kegiatan atau event bertaraf internasional untuk kali yang kedua berlangsung di Bintan, Kepri. MetaMan Bintan (Triathlon) 2013 setidaknya diikuti sebanyak 500 peserta baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri seperti Australia, Amerika dan negara-negara Eropa lainnya. Pihak penyelenggara mengaku, kegiatan ini telah mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) cukup signifikan, buktinya 1.400 kamar hotel di Lagoi, tempat lomba ini berlangsung, penuh terisi. “Tahun lalu pesertanya hanya 250 orang. Tahun ini meningkat 100 persen dengan jumlah peserta 496 orang,” kata Wakil Bupati Bintan Khazalik didampingi Direktur Promosi Pariwista Dalam Negeri Kemenpar RI Rasiono Aria dan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, usai membuka MetaMan Bintan 2013 di Nirwana Hotel, Lagoi, Sabtu (31/8).
MetaMan Bintan 2013 memperlombakan olahraga renang, sepeda dan marathon yang dimulai sejak subuh hingga sore (Minggu, 1/9) ini. Para peserta akan berlomba pada kategori half race yang meliputi jarak masing-masing kategori yakni Renang 1.9 km, Sepeda 90 km dan Marathon 21.1 km, serta full race Renang 3.8 km, Sepeda 180 km dan Marathon 42.2 km. Pihak penyelenggara menyediakan hadiah sebesar US$ 154.000. MetaMan Bintan 2013 ini juga dianggap sebagai salah satu lomba triathlon terbesar di kawasan Asia Tenggara.
TINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA. Seperti diketahui pada 2013 ini Pemprov Kepri telah menargetkan sebanyak 1,3 juta lebih kunjungan wisatawan mancanegara, dari target nasional di tahun yang sama sebesar 9 juta orang. Dengan adanya kegiatan MetaMan Bintan 2013, tentu akan memberikan dampak bagi perkembangan pariwisata khususnya Bintan guna meningkatkan PAD-nya yang saat ini mencapai Rp 60 – Rp 65 miliar. Demikian dikatakan Khazalik. Dia berharap, ke depan kegiatan ini dapat pula melibatkan 7 kabupaten/kota di Kepri untuk bersinergi dan dapat mempromosikan keunggulan destinasi wisata daerah masing-masing kepada para wisman. Hal yang sama dikatakan Bupati Bintan Ansar Ahmad. Pihaknya optimis Bintan akan mampu meningkatkan kunjungan wisman dari target 13 persen menjadi 50 persen pada 2015. “Tentunya hal itu juga harus didukung dengan upaya untuk terus memperbaiki seluruh infrastruktur yang dibutuhkan,” ujarnya. (ph,af)