Batu Ampar, (LINGGA POS) – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Purnomo Yusgiantoro, Kamis pagi (5/9) meresmikan dua Kapal Perang RI (KRI) yang diberi nama KRI Pari 849 dan KRI Sembilang 850, di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepri. Para petinggi TNI yang hadir dalam peresmian itu antara lain Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAL Laksamana Marsetio, KSAD Letjen Budiman serta pimpinan TNI lainnya. Istimewanya, kedua KRI tersebut adalah buatan putra-putri Indonesia dari PT Palindo Marine Shipyard Batam sendiri. “Dengan diresmikannya KRI Pari 849 dan KRI Sembilang 850 ini, semoga dapat memperkuat alutsista TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga kesatuan wilayah NKRI,” kata Menham dalam sambutannya. Nantinya KRI Pari 849 akan ikut memperkuat jajaran armada TNI AL di Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando RI Kawasan Timur, sedangkan KRI Sembilang 850 memperkuat jajaran armada Komando RI Kawasan Barat, di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II di Padang, Sumatera Barat.
SPESIFIKASI. Kedua KRI ini merupakan kapal Satrol jenis PC 43 dengan spesifikasi : panjang 43 meter, lebar 7,4 meter, bobot 250 ton dan kecepatan maksimal 24 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot.Beberapa perlengkapan lainnya adalah sekoci Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dengan penggerak outboard engine 75 PK, dan ketahanan (endurance) dalam kemampuan berlayar selama empat hari. Kapal ini sejatinya fisiknya menyerupai jenis KCR 40 milik TNI AL sebelumnya yakni KRI Clurit 641, KRI Kujang 642 dan KRI Beladau 643 atau sama-sama menggunakan bahan baja dan aluminium alloy. Perbedaanya, pada kapabalitas penggontong senjata. Jenis PC 43 ini dirancang tidak membawa peluru kendali (rudal). (ph,h/bt)