PATUT DICONTOH PEMIMPIN INDONESIA, PRESIDEN MALAWI JUAL JET KEPRESIDENAN UNTUK BERI MAKAN RAKYAT

Lilongawe, (LINGGA POS) – Pemerintah Malawi berencana untuk menggunakan US$ 15 juta, hasil penjualan pesawat (jet) kepresidenan untuk memberi makan 1,46 juta rakyatnya yang kekurangan pangan kronis saat ini. Rencana itu disampaikan Deputi Keuangan Malawi, Kamis kemarin. Rencana ini membuat marah negara-negara barat yang biasanya menyumbang 40 persen dari anggaran, ketika almarhum Presiden Bingu Wan Mutharika membeli 14 pesawat penumpang Dasault Falcon 900EX tahun 2009. Presiden Yoice Banda, pengganti Mutharika yang meninggal karena serangan jantung pada April 2012 menjadikan penjualan pesawat tersebut sebagai prioritas kebijakan untuk memperbaiki kebijakan pendahulunya. “Dana US$ 15 juta yang didapat dari penjualan jet presiden akan digunakan untuk memberi makan rakyat yang menderita. Sebagian lagi digunakan untuk memproduksi kacang-kacangan,” kata jurubicara Departemen Keuangan Malawi, Nations Msowoy.

30 PERSEN GAJI.  Dana tersebut bisa setidaknya memberi makan bagi 1,46 juta orang rakyat Malawi hingga Maret 2014. Jumlah tersebut merupakan data yang tercatat oleh Komite PBB sebagian rakyat yang kekurangan makanan.Banda juga mengambil langkah-langkah inisiatif untuk penghematan guna meningkatkan perekonomian negara. Dia malah bersedia memotong gajinya sendiri sebesar 30 persen dan berjanji untuk menjual 35 buah mobil Mercedes Benz yang digunakan para menteri kabinetnya. Namun, kebijakan devaluasi mata uang Kwacha memicu inflasi, menaikkan harga makanan untuk masyarakat miskin pedesaan sehingga dukungan bagi Banda di kalangan domestik cenderung menurun. Penjualan pesawat ke perusahaan Virgin Island, Bohnox Enterprise, telah diumumkan Mei lalu. Jet mewah tersebu memang telah memboroskan dana US$ 300.000 per tahun untuk biaya pemeliharaan dan asuransi. (ns/t)