Batam, (LINGGA POS) – Kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Haji Batam, Provinsi Kepri mulai hari ini, Selasa (10/9) sekitar pukul 10.00 WIB meninggalkan tanah air melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepri menuju Jeddah, dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines SV5205. Pada kloter pertama ini, diberangkatkan sebanyak 450 Jamaah Calon Haji (JCH) beserta petugas berasal dari Provinsi Kepri (Batam 259 orang, Bintan 77 orang, LINGGA 55 orang, Natuna 42 orang dan Anambas 11 orang). Embarkasi Haji Batam terdiri atas 18 kloter dengan jumlah JCH seluruhnya 7.883 orang berasal dari Provinsi Riau, Jambi, Kalimantan dan Kepri. Gubernur Kepri HM Sani, pada hari yang sama sekitar pukul 06.00 WIB berkenan melepas keberangkatan JCH kloter pertama. “Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan antar sesama dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci. Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah haji akan mendapatkan nilai terbaik dari Allah SWT dan menjadi haji yang Mabrur,” kata Sani.
PELAYANAN MAKSIMAL. “Saya melihat pelayanan di Asrama Haji cukup baik dan mengikuti sistem dan prosedur. Saya berpesan agar para jamaah mengikuti semua petunjuk petugas sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan pulang ke tanah air dalam kondisi sehat,” pesan Anggota Komisi IX DPR RI Dinajani H. Mahdi yang memantau langsung para jamaah di Asrama Haji, Batam. JCH LINGGA TIBA LEBIH AWAL. Uniknya, JCH asal Lingga tiba lebih awal di Asrama Haji dari jadwal yang telah ditentukan, Senin (2/9). JCH Lingga berangkat dari pelabuhan Jagoh, Lingga pada Minggu (1/9) dan siang sudah masuk Asrama Haji. Hal itu menurut Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri mengingat perjalanan laut yang relatif jauh dan cuaca yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Para JCH dari berbagai provinsi bergabung di sini hingga saat keberangkatan sesuai kloter masing-masing. Mereka mengikuti berbagai kegiatan wajib sebelum berhaji seperti cek kesehatan terakhir dan pemberian gelang khusus JCH, paspor serta dokumen perlengkapan kunjungan, manasik, pemberian sejumlah uang bekal selama di tanah suci (living cost).
PPIH SIAPKAN 33 PETUGAS. Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Jeddah, Endang Jumali mengatakan telah menyiapkan sebanyak 33 orang personil Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Bandara King Abdul Aziz. “Kita telah menyiapkan 33 petugas di Daker Jeddah,” kata Endang dan mengaku masalah pengurusan surat izin masuk menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan pihak bandara Jeddah. Untuk tim kesehatan juga sudah siap membantu para JCH yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis (penyakit dalam, paru, jantung dan pembuluh darah). Dan untuk transportasi dari Jeddah-Mekah hingga masa puncak di Padang Arafah pada 14 Oktober. (ph,tn)