Bitung, (LINGGA POS) – Indonesia sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. Pasalnya, sedikitnya sebanyak 50 orang warga negara Indonesia meninggal dunia akibat mengosumsi benda haram yang dapat menghancurkan generasi muda ini. Bertambahnya jumlah korban narkoba itu membuat Indonesia kini dalam cengkeraman dan teror narkoba. Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Benny Mamoto di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (28/9) mengatakan, jumlah korban tewas teror bom di Bali sebanyak 220 jiwa, atau setara dengan korban tewas akibat mengosumsi narkoba selama lima hari. Hanya saja, kata dia, kematian akibat kosumsi narkoba selalu ditutup-tutupi oleh keluarga karena dianggap aib. Karena itu, dia berharap, keharmonisan hubungan orang tua dan anak menjadi kunci penting bagi pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kesadaran ana serta pengawasan orang tua akan dapat berjalan dengan baik dan harmonis. (aa,ant)
50 ORANG TEWAS TIAP HARI di INDONESIA AKIBAT NARKOBA
Categories:
NASIONAL
Leave a Comment
Related Post
-
MENPAN-RB : MAAF, USULAN ASN PENSIUN DAPAT RP1 MILIAR ITU SALAH KUTIP
Jakarta, LINGGA POS - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengklarifikasi…
-
AAN KURNIA DILANTIK JOKOWI MENJADI KEPALA BAKAMLA RI
Jakarta, LINGGA POS - Putra asal Dabo Singkep, Kabupaten Lingga - Provinsi Kepri Laksamana Madya…
-
MENKEU : DANA BOS 2020 NAIK MENJADI RP54,32 TRILIUN
Jakarta, LINGGA POS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana Bantuan Operasional Sekolah…