Mekah (LINGGA POS) – Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef mengatakan, ada sekitar 1,38 juta jamaah dari luar Arab, turun 21 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 1,75 juta. Sebanyak 1,29 juta jamaah lainnya berasal dari 188 negara. Tahun ini Kerajaan Arab Saudi memotong kuota jamaah haji dari luara Arab Saudi sebesar 20 persen karena adanya proyek rehab besar-besaran Masjidil Haram, yang diperkirakan baru selesai seluruhnya pada 2016, dan juga kekhawatiran infeksi dari virus Mers. Menteri Kesehatan Arab Saudi, Abdullah al-Rabia menyebukan saat ini tidak ditemukan infeksi virus Mers diantara para jamaah yang datang dari luar negeri. Tercatat sebelumnya virus ini telah menewaskan 60 orang di seluruh dunia, termasuk 51 orang di Arab Saudi.
20 RIBU BUS LEWATI 58 TEROWONGAN. Pihak berwenang juga meningkatkan langkah-langkah untuk membatasi jamaah ilegal yang mencoba untuk menyusup melalui jalur padang pasir. Pihak keamanan Arab Saudi mengungkapkan 12,6 ribu jamaah ditangkap dan 31 ribu jamaah asal Arab Saudi dan asing dipulangkan kembali karena tidak membawa izin resmi. Sedikitnya 100 ribu tentara Arab Saudi dikerahkan untuk memastikan keamanan para jamaah dan memperingatkan tidak akan menteloransi aksi demo atau gangguan lainnya. Tempat-tempat suci dan sekitar Mekah telah dipasang kamera dan pihak berwenang menyediakan 20 ribu bus untuk membawa jamaah ke Mina melalui 58 terowongan di bawah pegunungan Mekah.
1,5 JUTA PADATI PADANG ARAFAH. Senin, (14/10) sekitar 1,5 juta jamaah dari seluruh dunia berduyun-duyun memasuki Padang Arafah pada puncak prosesi ibadah haji. Para jamaah mendirikan tenda kecil berwarna-warni, sebagian beristirahat mencari kerindangan pohon untuk menghindari suhu panas yang mencapai 40 derajat Celcius sambil menyerukan ‘Labaik Allahuma Labaik’. Di berbagai tempat terdapat alat pemercik air untuk membantu mendinginkan jamaah.
JAMAAH CALON HAJI INDONESIA 168 RIBU ORANG. Gubernur Mekah dan Ketua Panitia Haji, Pangeran Khaled al-Faisal lebih rinci mengatakan 1,38 juta jamaah haji dari Arab Saudi. Dari luar negeri sebanyak 1,82 juta, dimana 168 ribu jamaah itu berasal dari Indonesia. Sebelumnya, setiap musim haji Indonesia mengirim 221 ribu jamaah, menyusul diberlakukannya pemotongan kuota 20 persen yang mulai dilaksanakan pada tahun ini. (d-11,fmb/bs)