(LINGGA POS) – Tidak ada bacaan yang lebih hebata di sisi Allah, Malaikat dan Rasul-Nya, selain Al Quran. Karena itu, marilah kita memperbanyak membaca Al Quran, meresapi setiap maknanya, dihafalkan dan diamalkan. Dengan begitu kita akan menjadi manusia yang paling beruntung. Rasulullah SAW menganggap Al Quran itu sebagai al-Muta’abbadu bi tilawati. Sayangnya, meski membaca Al Quran dianggap sebagai bentuk ibadah, kita masih sering membaca yang lain ketimbang Al Quran. Bahkan banyak kaum Muslimin yang bangga membaca karangan tokoh tertentu. Mereka merasa pandai dan bertambah luas wawasannya setelah membaca buku itu. Mereka juga tak merasa berat membeli beragam judul buku atau majalah. Semuanya dibaca tanpa ada yang terlewatkan.
Profesor Nashruddin Baidan, mengatakan Al Quran diturunkan sejak lebih dari 14 abad yang silam dan sudah dideklarasikan ke seluruh dunia bahwa dia adalah sebagai penuntun umat manusia (QS 2 : 185) dimana pun mereka berada. Itu artinya jika ingin selamat menjalani hidup dan kehidupan di muka bumi ini, tidak ada jalan lain kecuali memfungsikan Al Quran dalam realita hidup keseharian kita di dunia yang fana ini. Namun, jarang sekali mereka mau menyentuh dan membaca Al Quran yang jelas akan mendatangkan pahala dan rahmat dari Allah SWT. Malah mereka membiarkan kitab suci itu teronggokbegitu saja di lemari atau di rak buku hanya sebagai pajangan belaka dan tak berniat membacanya. Andai saja mereka tahu apa yang telah dijanjikan oleh Allah melalui Rasul terakhir-Nya itu tentang pahala membaca Al Quran niscaya mereka tidak akan menyia-nyiakannya.
Dari Abdullah Ibnu Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya kebaikan dalam satu huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif, lam, mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”. (HR at-Tirmidzi). Satu huruf Al Quran akan berbuah 10 pahala di sisi Allah. Lalu, berapa huruf dalam basmalah, Surah Al-Fatihah dan atau seluruh Al Quran? Karena itu, marilah kita bersama-sama memperbanyak membacanya dan serta mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Aturlah jadwal rutin membaca Al Quran setiap hari. Upayakan tidak ada satu hari pun terlewatkan tanpa membacanya. Jangan khawatir bagi yang belum lancar atau masih terbata-bata dalam membacanya. Sebab, Allah akan menganugerahkan pahala bagi yang mau berusaha membaca Al Quran. Jangan malu dibilang terlambat belajar Al Quran walau usia sudah setengah abad atau lebih dari itu. Allah SWT tetap akan memberikan kemudahan bagi siapa saja umat-Nya yang mau belajar dan mengambil pelajaran dari Al Quran (lihat QS al-Qamar (54) : 17, 22, 32, 40).
Berbahagialah karena masih diberi kesempatan belajar Al Quran karena itu adalah lebih baik dari pada tidak mau menggunakan usia yang ada untuk belajar Al Quran. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mahir membaca Al Quran nanti akan berkumpul bersama-sama para malaikat yang mulia lagi taat. Dan, orang yang terbata-bata dalam membaca Al Quran dan terasa berat baginya, ia akan mendapat dua pahala”. (HR Bukhari dan Muslim). (rol)