Daik (LINGGA POS) – Target APBD Lingga 2014 dipatok seluruhnya sebesar Rp689,9 miliar. Anggaran sebesar itu diketahui tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk disahkan menjadi APBD Kabupaten Lingga tahun 2014. Demikian disampaikan Bupati Lingga, Daria dalam rapat paripurna DPRD Lingga, Rabu (6/11) sore. Hadir dalam rapat tersebut 14 orang dari seluruhnya anggota DPRD Lingga, Sekda Lingga, kepala SKPD Lingga, sejumlah Kades se-Lingga, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Bupati Lingga memproyeksikan untuk pendapata asli daerah (PAD) Lingga sebesar Rp19,6 miliar dan dari dana perimbangan (DBH) pajak, non pajak, DAU dan DAK sebesar Rp557 miliar dan dari pendapatan lain-lain daerah yang sah ditargetkan senilai Rp62 miliar. Dirincikan dari total target Rp689,9 miliar yang diproyeksikan tersebut termasuk misalnya dari Belanja Tidak Langsung Daerah Rp362 miliar, Belanja Langsung Rp322 miliar dengan prediksi defisit sebesar Rp50 miliar. “Arah pembangunan Kabupaten Lingga 2014 adalah peningkatan PAD, dengan prioritas pembangunan peningkatan dan pembinaan bidang agama, budaya serta pelestarian budaya Melayu dengan karakteristik negeri Bunda Tanah Melayu,” papar Daria.Menurut Daria tak kalah penting adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur berupa sarana jalan, transportasi, pelabuhan, sumber daya energi, listrik, komunikasi, penyediaan air bersih dan serta pembukaan isolasi daerah-daerah pesisir di wilayah Lingga.
AGROMINAWISATA.
Lebih jauh Daria menjabarkan pengembangan agrominawisata dengan peningkatan hasil kelautan, perikanan, dan pariwisata. Dalam hal ini untuk agro meliputi peningkatan hasil tanaman rakyat (sagu, kelapa, karet) dan sebagainya, mina meliputi budi daya laut dan penangkapan hasil laut, serta wisata berupa cagar alam, budaya dan sejarah, namun kesemuanya itu tetap prioritas pembangunannya adalah dengan mengoptimalkan sumber daya, seperti tertuang dalam RPJMD Lingga tahun 2010-2015. “Termasuk tentu saja peningkatan kualitas SDM dan disiplin serta kinerja birokrasi berikut infrastrukturnya,” kata Daria. Sementara Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan KUA-PPAS RAPBD Lingga tahun 2014 tersebut dan diharapkan seluruh anggota Banggar DPRD Lingga dan tim TAPD dapat terus berkoordinasi agar dapat menghasilkan yang terbaik bagi pembangunan daerah dan masyarakat pada umumnya. “Paling lama dalam satu bulan pembahasan atau sebelum berakhir tahun 2013 sudah dapat disahkan menjadi APBD,” kata Kamaruddin. (sys,ab)