Tanjungpinang (LINGGA POS) – Kapolda Kepri Brigjen Polisi Endang Sudrajat mengatakan, Kota Batam akan menjadi fokus pengamanan pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) Legeslatif 2014 yang hari puncaknya berlangsung pada Rabu, 9 April 2014, khususnya di wilayah Kepri. “Dilihat dari jumlah penduduk, tingkat kerawanan dan suku budaya, Kota Batam yang menjadi fokus pengamanan di Kepri,” kata Kapolda di sela-sela peresmian Mapolsek Tanjungpinang Kota, di Tanjungpinang, Selasa (10/12). Namun, tambahnya tidak berarti daerah-daerah lain diabaikan, dan akan tetap diperhatikan. Menurut Kapolda, pada dasarnya jajaran di kepolisian siap mengamankan Pemilu 2014 agar tetap aman dan kondusif. Pihaknya, akan terus bersinergi untuk meningkatkan kerja sama dengan Kesbangpolinmas di provinsi dan setiap kabupaten/kota di Kepri antara lain untuk melatih petugas perlindungan masyarakat (Linmas) guna mengawal pelaksanaan Pemilu 2014. “Sekarang dari pemerintah (Pemprov, Pemkab/Pemko) juga sudah menyiapkan Linmas, dimana para petugas ini nantinya akan diperbantukan ke kita (Polda, Polres dan Polsek), untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)”, terangnya.
Kapolda mengakui, tidak ada perubahan mekanisme pengamanan yang signifikan dibanding pengamanan Pemilu daritahun-tahun sebelumnya. ” Tidak ada yang berbeda. Paling pola-polanya saja yang kita lihat dari tingkat kerawanannya,” imbuhnya. Hal ini diprioritaskan (fokus) pengamanannya di Batam, menurut dia antara lain hampir sebanyak 56 persen dari jumlah penduduk di seluruh Provinsi Kepri berada di Kota Batam, atau dengan pemilih terbanyak di Kepri. Dari cacatan LINGGA POS.Com, pada Pemilu 2014 ini jumlah pemilih di Kepri adalah sebanyak 1.295.755 jiwa yang berasal dari 7 kabupaten/kota, 65 kecamatan dan 403 desa/kelurahan, dengan jumlah 3.474 TPS. Pemilih terbanyak Kota Batam yakni 767.700 jiwa dengan jumlah 2.057 TPS, kedua Kabupaten Karimun 167.484 jiwa dengan jumlah 491 TPS dan terbanyak ketiga Kota Tanjungpinang 146.270 jiwa dengan jumlah 385 TPS. (rasn,af,bt)
View Comments (1)
maaf sebesar2nya sebelumnya saya ucapkan. saya dgn hormat sekedar bertanya, apakah benar bahwa pemilu lebih penting di banding dgn apa pun? walaupun ada pengeroyokkan, pengancaman dll? dgn alasan pemilu 5 thn sekali...terima kasih yg sebesar2nya saya ucapkan