Tanjungpinang (LINGGA POS) – Dibanding Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepulauan Riau (Kepri) 2013 sebesar Rp3,492 triliun, DPRD Kepri dalam sidang paripurna pengesahan APBD Kepri 2014, Senin (16/12) telah mengesahkan APBD Kepri 2014 sebesar Rp3,495 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp300 miliar. Dipaparkan oleh Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, pos pembiayaan 2014 diproyeksikan sebesar Rp479,812 miliar yang terdiri dari pos penerimaan pembiayaan sebesar Rp524,312 miliar dan pos pengeluaran pembiayaan sebesar Rp44,5 miliar. Sedangkan penerimaan dari pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp2,970 triliun atau meningkat sebesar Rp513 miliar dari PAD pada APBD tahun lalu.
Adapun sumber pendapatan asli daerah tersebut terdiri dari PAD Murni sebesar Rp875 miliar, dari sektor pajak sebesar Rp837 miliar, retribusi daerah sebesar Rp6,285 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp31,7 miliar. Sementara target dana perimbangan sebesar Rp161 miliar (turun Rp59 miliar) dari APBD 2013 yang sebesar Rp220 miliar. Pada tahun 2014, penerimbn dari dana alokasi Umum (DAU) mencapai Rp970 miliar (naik Rp247 miliar) dari APBD 2013 yang sebesar Rp722 miliar. Sementara estimasi penerimaan dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp41,6 miliar (naik Rp5 miliar) dari APBD 2013 yang sebesar Rp36,6 miliar. Sedangkan penerimaan lain-lain daerah yang sah pada APBD 2014 juga mencakup dana bantuan operasional sekolah (B0S) sebesar Rp220 miliar, serta dana insentif daerah sebesar Rp3 miliar. (ch/bt)